Inspirasa.co – Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menanggapi permintaan Ketua DPD KNPI Kota Bontang Indra Wijaya, terkait peningkatan dan daya saing pemuda di pasar kerja, masuk dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026.
Neni meminta Dinas Ketenagakerjaan untuk memfasilitasi pemuda Bontang dalam memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan mereka. Terutama dengan adanya pabrik Soda Ash yang akan menyerap banyak pekerja.
“Jadi tolong dinas terkait ya, jadi ini ada suara hati dari anak muda, tolong keberadaannya untuk angkatan kerja muda kita ini. Ini kan ada perusahaan pabrik soda Ash, ada PT Badak, datang lah kesana panggil, tolong penuhi kuota ini, kan begitu,” jelas Neni dalam rapat Musrenbang RKPD 2026 di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota, Jalan Awang Long, pada Senin (14/4/2025).
Kendati demikian, Neni juga meminta agar KNPI lebih aktif berkoordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan dan pihak perusahaan.
“Tapi pemuda juga harus punya klasifikasi yang sesuai dengan keahlian yang perlukan, jangan juga nuntut tapi enggak punya keahlian,” jelas Neni.
Neni menekankan pentingnya pemuda memiliki klasifikasi dan keahlian yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Dengan demikian, pemuda Bontang dapat berkontribusi dalam pembangunan daerah dan menjadi bagian penting dalam perusahaan yang beroperasi di Bontang.
Sebelumnya Ketua DPD KNPI Kota Bontang Indra Wijaya meminta ke pemerintah agar peran para pemuda masuk menjadi bagian prioritas, dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), utamanya dalam peningkatan dan daya saing pemuda di pasar kerja. (Aris)
Discussion about this post