Inspirasa.co – Tenaga Ahli Utama Deputi Kantor Staf Presiden Republik Indonesia Norch Trianduk Malissa meninjau fasilitas Rumah Sakit (RS) tipe D yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Bontang Utara, Selasa (3/5/2023) pagi.
Tenaga Ahli Utama Deputi Kantor Staf Presiden Republik Indonesia Norch Trianduk Malissa menyebut, jika perencanaan rumah sakit dibuat dengan buruk.
Hal itu, menurutnya dari penataan dan letak fungsi ruang dinilai sangat tidak tepat.
Lantaran, berdekatan dengan pemukiman masyarakat, sekolah dan berjarak hanya 500 meter dari rumah sakit swasta lainnya.
Soal penempatan ruang IGD berada dilantai 2 juga disoroti. “Dimana ada RSUD ruang IGD dilantai dua. Ini tidak masuk akal,” ujarnya Norch.
Dirinya juga menilai, keberadaan rumah sakit plat merah justru sebagai pemborosan.
“Pemborosan anggaran pemerintah. Benar gak. Ini tidak ideal. Saya sendiri tidak setuju sebagai perwakila pusat. Mending digunakan sebagai bangunan lain atau gedung lerkantoran,” tegasnya.
Dirinya pun menyarankan gedung tersebut difungsikan sebagai kantor atau ruang pelayanan lain.
“Saya akan buat catatan, saya tidak merekom gedung ini untuk rumah sakit tipe D,” pungkasnya.
Sementara itu, Wali Kota Bontang Basri Rase mengaku akan menindaklanjuti catatan dari KSP yang berkunjung ke RS Tipe D.
Paling tidak Pemkot Bontang mendapatkan gambaran soal bagaimana tindaklanjut kegunaan bangunan empat lantai itu.
“Iya ini akan kami tindaklanjuti. Berhubung perwakilan KSP yang meninjau langsung,” terang Basri.
Discussion about this post