Kamis, Agustus 21, 2025
inspirasa.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
No Result
View All Result
inspirasa.co
Home News

Tepat Sasaran dan Efektifkah Layanan WiFi Gratis Bagi Masyarakat Bontang?

inspirasa.co by inspirasa.co
23 Oktober 2021
in News, Opinion, Politik
0
Tepat Sasaran dan Efektifkah Layanan WiFi Gratis Bagi Masyarakat Bontang?

Foto Redaksi Inspirasa.co daerah pesisir Melahing.

652
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Inspirasa.co – Pemerintah Bontang meluncurkan program Wireless Fidelity (WiFi) gratis yang di peruntukkan bagi masyarakat.

Program WiFi gratis itu diresmikan di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, pada Kamis, 21 Oktober 2021.

Baca juga :

KIKA: Hentikan Praktik SLAPP Terhadap Prof Basuki Wasis dan Prof Bambang Hero Demi Menjaga Kebebasan Akademik dan Profesionalisme Saksi Ahli

MK Putuskan Pemilu Nasional dan Daerah Berjarak Mulai 2029, Ini Penjelasannya

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bontang membeberkan, layanan WiFi gratis ini menelan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar.

Anggaran Rp 1,5 miliar tersebut terbagi pada Rp 687 juta untuk biaya pembayaran internet kepada pihak telkom yang terpasang di 251 titik. Rp 348 juta untuk anggaran layanan internet di seluruh OPD, dan Rp 463 juta untuk aplikasi dan perangkat jaringan pendukung.

Sementara dikatakan ada 251 titik layanan WiFi gratis, terbagi di 15 Kelurahan di Kota Bontang.

Layanan WiFi di 15 Kelurahan itu ditempatkan pada pelayanan publik pemerintah hingga di kawasan pesisir.

Namun begitu, kecepatan internet yang terpasang tak semuanya disama-ratakan.

Adapun untuk laju internet sebesar 200 Mbps disediakan di 27 titik, khusus untuk pelayanan publik pemerintah seperti; fasilitas pendidikan, kesehatan, keagamaan dan fasilitas keamanan. Keseluruhan terdapat 200 titik WiFi gratis dengan kapasitas masing-masing 50 Mbps.

Selain itu, pemerintah juga menyediakan internet 50 Mbps untuk tempat keramaian Kota Bontang, atau fasilitas sosial.

Ada 16 titik, yakni di Taman Adipura, Taman Tanjung Laut Indah, Lapangan Lang-lang, hingga Panggung Bontang Kuala, masing-masing sebanyak 4 titik. Masing-masing mendapat kapasitas 50 Mbps.

Sementara untuk warga pesisir hanya mendapat kapasitas sebesar 7 Mbps yang terpasang di 8 titik yang terpasang di Malahing, Tihi-tihi, Selangan dan Gusung.

Kepala Diskominfo mengatakan, perbedaan kapasitas Mbps itu disesuaikan dengan letak geografis atau topografi wilayah maupun jumlah penduduk masyarakat Bontang.

Selain itu katanya, bertujuan untuk memudahkan pelayanan publik pemerintahan, maupun untuk peningkatan perekonomian masyarakat.

Sebagai informasi, Diskominfo mengakui bahwa untuk satu titik layanan WiFi gratis tersebut hanya mampu mencakup radius 30 meter, dan pengguna internet hanya dibatasi untuk sebanyak 30 perangkat saja.

Sudah tepat sasaran dan efektifkah program layanan WiFi gratis?

Melihat letak geografis atau topografi wilayah dan jumlah penduduk masyarakat Bontang yang kini berjumlah kurang lebih sebanyak 185.201 jiwa di tahun 2021, sebagaimana data agregat yang tertera di laman http://disdukcapil.bontangkota.go.id/agregat/.

Jika pada satu titik layanan WiFi gratis tersebut hanya mampu mencakup radius 30 meter, dan pengguna internet hanya dibatasi untuk 30 perangkat saja. Maka, mampukah jaringan internet WiFi itu menyediakan koneksi internet lebih cepat bagi seluruh masyarakat yang akan menggunakan.

Selain itu, besaran Mbps jaringan layanan internet gratis yang disediakan, semestinya lebih mengutamakan kepada masyarakat di wilayah pesisir yang jauh dari pelayanan publik. Lantaran jauhnya pelayanan publik, tentu mereka terbilang lebih membutuhkan layanan WiFi gratis tersebut.

Dijelaskan, khusus untuk pelayanan publik pemerintah menyediakan jaringan internet sebesar 50 Mbps. Sementara daerah pesisir hanya sebesar 7 Mbps.

Untuk merealisasikan program layanan WiFi gratis di permukiman daerah pesisir yang jauh dari perkotaan, daerah pesisir semestinya menjadi prioritas dalam menerima program tersebut.

Adapun, Diskominfo Bontang berjanji akan berupaya, agar program layanan WiFi gratis ini bisa sesuai target yang ditetapkan. Pun Diskominfo berencana bakal terus menambah pemasangan WiFi gratis hingga 500 sampai 800 titik. Sesuai dengan kemampuan khas Pemkot Bontang.

Sebagai informasi redaksi Inspirasa.co melalui program “Merakyat” Mewakili Rakyat, akan menelusuri sejauh mana layanan WiFi gratis tersebut, manfaatnya benar-benar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Bontang.

Pewarta: Aris

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Terkait

ShareTweetShare
 
Next Post
Kominfo: UKW Wujud Kepedulian Pemerintah Bagi Insan Pers di Bontang

Kominfo: UKW Wujud Kepedulian Pemerintah Bagi Insan Pers di Bontang

Ekosistem Industri Game Indonesia Kian Berkembang

Ekosistem Industri Game Indonesia Kian Berkembang

Discussion about this post

POPULAR NEWS

Kaka Ade bersaudara?

Kaka Ade bersaudara?

3 Oktober 2021
Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

8 Mei 2021
Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

5 Mei 2025
Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

21 Mei 2022
KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

25 April 2021

EDITOR'S PICK

Foto: Musrenbang dan RPJMD tahun 2025-2029 digelar di pendopo rumah jabatan Wali Kota Bontang, (19/5/2025)

Musrenbang RPJMD, Pemkot Bontang Fokus Tuntaskan Persoalan Banjir dan Penguatan Ekonomi

19 Mei 2025
Gubernur Kaltim Tegaskan Revisi UU Minerba Penyebab Maraknya Tambang Ilegal di Kaltim

Gubernur Kaltim Tegaskan Revisi UU Minerba Penyebab Maraknya Tambang Ilegal di Kaltim

14 April 2022
Foto: Seekor buaya ditangkap warga setelah menyerang dan menggigit kaki Sukiman lansia yang bekerja sebagai petugas kebersihan di Kota Bontang, Kalimantan Timur. Pada Jum'at (18/07/2025).

Lansia Petugas Kebersihan di Bontang Diserang Buaya Kaki Kanan Alami Luka Robek

18 Juli 2025
Bupati Kutim Ambil Sumpah 586 ASN dan Serahkan 84 Petikan SK PPPK

Bupati Kutim Ambil Sumpah 586 ASN dan Serahkan 84 Petikan SK PPPK

15 November 2023

Tentang Kami

Follow us

Berita Terbaru

  • Wawali Agus Haris Ikuti Rapat Kerja Bahas APBD di DPRD Bontang 20 Agustus 2025
  • Kondisi Kawasan Pasar Rawa Indah Setelah Ditertibkan, Salah Satu Pedagang Sebut Lebih Plong 20 Agustus 2025
  • Pemkot Tertibkan Lapak Pedagang Berjualan di Atas Trotoar Kawasan Pasar Rawa Indah 20 Agustus 2025
  • Sejumlah Daerah Naikan Tarif, Pemkot Bontang Justru Gratiskan Denda PBB-P2 Ringankan Beban Warga 20 Agustus 2025
  • Pedoman media siber
  • Privacy
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

No Result
View All Result
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
 

Memuat Komentar...