Inspirasa.co – PT Pupuk Kaltim kembali menggelar pagelaran “Seni Sana Sini” di gedung Hotel Equator Pupuk Kaltim, sebagai rangkaian hari ulang tahunnya yang ke-47 tahun.
Sejumlah karya-karya seni yang dihasilkan dari generasi seniman muda Kota Bontang, tertampang disudut-sudut ruangan dalam gedung Hotel Equator Pupuk Kaltim. Pada Jumat (8/11/2024) malam.
Karya-karya ini pun menyulap sudut-sudut ruangan menjadi sebuah pertunjukan galeri karya seni, dan menjadi pusat perhatian para pengunjung yang datang.
Di ruangan lainnya, ada pameran sanggar seni tari dan live music yang dibalut dengan kebudayaan nusantara.
Sementara di luar gedung, sejumlah UMKM lokal difasilitasi berjualan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Direktur Utama PT Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh Pupuk Kaltim, berupaya memberikan manfaat positif yang berkelanjutan untuk melestarikan seni dan budaya Indonesia.
Serta memberikan wadah untuk menampilkan kreasi dan ide kreatifnya. Sehingga ada manfaat positif yang dirasakan oleh para pelaku seni di Kota Bontang.
“Kita ingin kegiatan ini tidak berhenti sampai disini. Pupuk Kaltim akan membina, mengawasi dan meningkatkan peran dari teman-teman seniman,” jelas Budi Wahju Soesilo.
Budi Wahju Soesilo berharap kegiatan seperti ini nantinya bisa bekerjasama dengan dewan kesenian, dan Pemerintah Kota Bontang agar diberikan ruang bagi seniman untuk berkreatifitas, sehingga bisa mengangkat nama Kota Bontang tak kalah dengan daerah lainnya.
Komisaris Pupuk Kaltim Sukardi Rinakit menyampaikan, kegiatan ini merupakan yang kedua kali dihadiri.
Adanya kegiatan ini Sukardi Rinakit berkeinginan agar Kota Bontang punya identitas dan ciri khas tersendiri, dari budaya, baju adat hingga kulinernya.
Sukardi Rinakit mencontohkan kuliner gammi bawis Kota Bontang yang harus meluas di promosikan.
“Gammi bawis itu harusnya disuarakan oleh semuanya. Jadi ada identitas kuliner Bontang. Jika Jawa Timur ada baju adatnya, baju adat di kalimantan juga punya, Bontang juga harusnya kita punya dan setiap kota punya gayanya sendiri. Jadi ada identitas Bontang secara kultural,” ungkap Sukardi Rinakit.
Sukardi Rinakit meminta kerjasama semua pihak hingga para budayawan, untuk menciptakan sebuah ciri khas apa yang dimiliki Kota Bontang, sehingga bisa bersama-sama mempromosikan budaya dan kuliner yang dimiliki Kota Bontang.
Sementara itu, Pjs Wali Kota Bontang Munawwar memberikan apresiasi kepada Pupuk Kaltim dengan kegiatan yang digelar ini.
Munawwar menyampaikan, keberadaan Pupuk Kaltim membawa manfaat bagi perkembangan Kota Bontang, dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Kegiatan ini diharapkan berkelanjutan. Pupuk Kaltim pun terus berkomitmen untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Kota Bontang di bidang seni, UMKM dan lain sebagainya.
“Kalau kita tidak tumbuh kembangkan budaya kita, dengan di era modernisasi, era teknologi yang pesat seperti sekarang ini tentu akan terkikis oleh zaman,” jelas Munawwar.
Munawwar berharap, dengan kegiatan pagelaran Seni Sana Sini dapat menumbuh kembangkan generasi muda mengenal dan mendalami budaya. (Adv)
Pewarta: Aris
Discussion about this post