Inpirasa.co – Ballroom Hotel Equator Bontang malam itu tampak berbeda dari biasanya. Denting gamelan yang meneduhkan, berpadu permainan sorot lampu penuh warna memantul lembut pada berbagai karya seni terpajang di sana. Poster kreasi anak muda Bontang, lukisan, hingga instalasi virtual reality bertema industri yang ditampilkan seolah menjadikan ballroom itu bak ruang temu antara kreativitas, manusia, dan teknologi.
Tampilan yang memanjakan visual itu tersaji dalam pembukaan Seni Sana Sini garapan PT Pupuk Kaltim pada Jumat (31/10/2025). Dipusatkan di Hotel Equator Bontang, kali ini ia mengusung tema ”Essence of Earth”.
Direktur Utama Pupuk Kaltim, Guzrizal, mengatakan bahwa acara ini merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-48 Pupuk Kaltim, sekaligus bentuk penghargaan terhadap seni dan budaya Nusantara.
“Sebagai perusahaan yang bertumpu pada unsur tanah, air, dan alam, PKT ingin menunjukkan bahwa industri dan seni bisa berpadu menjadi narasi yang menggugah,” katanya.
Sementara itu, Direktur PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi mengatakan, pabrik dan berbagai hal yang melingkupinya kerap dipandang sebagai hal yang kaku bahkan berbahaya. Padahal di balik itu, ada manusia yang mengoperasikannya, ada manusia yang berinteraksi dengan alam, dan semua ini kerap tak terlihat.

Melalui Seni Sana Sini, Rahmad berharap sisi “manusia” itu bisa terlihat dan terkesplorasi denga baik, sebab ia ditampilkan dalam berbagai karya seni. Baik poster, lukisan, hingga instalasi virtual reality.
“Bagi saya, membangun sebuah industri itu adalah membangun sebuah peradaban. Dan membangun peradaban itu artinya ada orang-orang di belakangnya,” kata Rahmad.
Dia menambahkan “Di sinilah kita me-humanize, memanusiakan barang-barang yang sebetulnya angker dan kaku itu.”
Sebagai informasi, Seni Sana Sini digelar selama 3 hari, mulai 31 Oktober hingga 2 November 2025 di Hotel Grand Equator. Berbagai kegiatan digelar, mulai dari lomba stand up comedy, lomba tari, pembuatan poster, gambar, ilustrasi dan design poster.
Selain itu, ada juga bazar UMKM di pelataran parkir, penampilan musik, hingga kehadiran bintang tamu seperti dua pemain sape’ yang cukup kenamaan; Uyau Moris dan Arif Fakoed, hingga di malam puncaknya sekaligus penutupan yaini penampilan Nadhif Basalamah.















Discussion about this post