Inspirasa.co – Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, mendampingi rombongan Komisi IV DPR RI yang dipimpin Panggah Susanto saat kunjungan kerja ke Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Bontang Utara, Selasa (12/8/2025).
Kunjungan ini dihadiri perwakilan Gubernur Kaltim, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Irham Hukmaidy, serta perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Agenda difokuskan pada dialog bersama nelayan untuk menampung aspirasi terkait fasilitas dan kebijakan sektor perikanan.
Dalam pertemuan tersebut, Panggah menyampaikan bahwa Komisi IV DPR RI telah mencatat sejumlah masukan nelayan, terutama terkait kebutuhan cold storage dan pabrik es untuk mendukung rantai pasok hasil laut.
“Kami akan mengupayakan realisasi fasilitas ini melalui koordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan,” ujarnya.
Pihak KKP menegaskan siap menindaklanjuti masukan yang disampaikan Wali Kota Neni. Untuk tahap awal, diusulkan pembangunan cold storage berkapasitas 10 ton yang dapat diperluas sesuai kebutuhan ke depan.
Selain itu, KKP juga mencatat usulan nelayan mengenai pembatasan kapasitas mesin kapal, penyederhanaan prosedur perizinan, serta evaluasi aturan Port State Measures bagi kapal berukuran di bawah 30 GT.
Dalam dialog, sejumlah nelayan mengungkapkan kendala mereka, mulai dari keterbatasan mesin kapal, minimnya fasilitas istirahat di kawasan PPI, hingga kebutuhan program beasiswa untuk anak nelayan.
Menurut mereka, dukungan fasilitas dan pendidikan akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan keluarga di sektor ini.
Wali Kota Neni menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap nelayan Bontang. Ia menilai langkah-langkah yang diusulkan selaras dengan kebutuhan di lapangan.
“Kami berharap dukungan ini dapat segera terwujud, karena keberadaan cold storage dan pabrik es akan sangat membantu menjaga mutu hasil tangkapan sekaligus meningkatkan pendapatan nelayan,” tandasnya.
Penulis: Fitri Wahyuningsih
Discussion about this post