Inspirasa.co – Warga Kampung Belawan Desa Pinang Raya, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengeluhkan akses jalan di wilayah mereka. Mereka meminta Pemerintah Kabupaten merespon keluhan tersebut.
Hal ini disampaikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, Abdi Firdaus. Keluhkan akses jalan ini berdasarkan peninjauan dan laporan dari masyarakat. Menurutnya memang diperlukan perbaikan yang sangat serius.
“Akses jalan yang rusak banyak dikeluhkan masyarakat,” kata Abdi saat ditemui di Ruang Kerjanya, Kantor DPRD Kutim, pada Jumat (10/11/2023).
Abdi menggambarkan bahwa warga sangat kesulitan pada saat musim hujan. Gara gara akses jalan menjadi licin dan saat musim kemarau debu jalan yang menghalangi pandangan.
“Akses jalan ke Desa Belawan sangat rusak dan masyarakat di sana cukup kesulitan saat musim penghujan datang, selain jalan licin juga berlumpur,” ucap Abdi Firdaus.
Abdi Firdaus juga mengungkapkan akses jalan itu juga digunakan anak-anak, untuk berangkat ke sekolah yang jaraknya lumayan cukup jauh.
“Saya sangat prihatin dengan Kampung Belawan itu, jarak yang ditempuh anak-anak kita untuk sekolah 3 sampai 4 kilometer, makanya saya berharap pemerintah dapat membuat akses jalan menuju ke desa itu,” ucap Abdi firdaus.
Dia juga menyatakan, bukan hanya jalan yang diperbaiki, tetapi pemerintah juga harus membangun sekolah di Kampung Belawan, mengingat masih kurangnya fasilitas pendidikan di daerah itu.
“Saya minta pemerintah membangun sekolah SMA dan SMK di Desa Sangkima, karena banyak keluhan orang tua yang anaknya lanjut sekolah ke Sangatta ngekost, bahkan ada yang berhenti sekolah,” ungkapnya.
Dirinya juga berharap pemerintah dapat memberikan anggaran ke Kampung Belawan untuk pembangunan jalan dan sekolah.
“Kita berharap Kampung Belawan jadi pemerintah daerah, agar anak-anak kita disana dapat melanjutkan pendidikan,” harapnya. (adv)
Discussion about this post