Minggu, Juni 8, 2025
inspirasa.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
No Result
View All Result
inspirasa.co
Home Advetorial

Yulianus Palangiran Sepakat Penghapusan Sistem Zonasi PPDB

inspirasa.co by inspirasa.co
30 November 2024
in Advetorial
0
Yulianus Palangiran Sepakat Penghapusan Sistem Zonasi PPDB

Anggota DPRD Kutim, Yulianus Palangiran.

580
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Inspirasa.co – Sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang sudah diberlakukan sejak masa pemerintahan Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) kini kemungkinan akan dihapus atas permintaan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka pada pemerintahan saat ini.

Di kementerian yang baru saat ini, kabarnya sistem zonasi akan dihapus. Padahal sejauh ini, sistem zonasi telah diterapkan di Indonesia untuk mengatur penerimaan siswa baru berdasarkan jarak tempat tinggal ke sekolah.

Baca juga :

PAD Kaltim Belum Maksimal, Pajak Alat Berat Jadi Sorotan Guntur

Ekti Imanuel: Pansus RPJMD Kaltim Siap Dibentuk dalam Waktu Dekat

Menanggapi hal itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Yulianus Palangiran menyetujui bahwa kebijakan zonasi tersebut harus dihapuskan.

Menurutnya, meski sistem zonasi bertujuan untuk pemerataan pendidikan, implementasinya di Kutai Timur kerap menemui kendala, terutama di daerah yang jauh dari zona sekolah.

“Di Kutim sendiri, zonasi ini cukup menuai polemik di masyarakat, terutama para orangtua, makanya saya setuju dihapuskan,” ucapnya.

Tentu bukan tanpa alasan, Poltisi NasDem itu menyetujui rencana penghapusan sistem zonasi PPDB. Ia pu menceritakan salah satu kasus terkait permasalahan zonasi ini.

“Sebagai contoh, saya mendapat informasi bahwa terdapat masyarakat yang tempat tinggalnya bersebelahan dengan sekolah. Namun, akibat adanya sistem zonasi masyarakat tersebut digantikan oleh masyarakat dari Kecamatan lain. Jadi, ini sangat merugikan dan menimbulkan ketidakadilan, ” jelasnya.

Lebih lanjut, Yulianus kembali menegaskan bahwa dirinya menyetujui adanya rencana penghapusan sistem zonasi PPDB dan meminta pemerintah lebih berfokus pada pemerataan fasilitas sapras pendidikan.

“Saya atas nama pribadi dan wakil rakyat meminta sistem zonasi dihapus dan lebih fokus pada peningkatan sapras pendidikan,” tegasnya.

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Terkait

ShareTweetShare
 
Next Post
Pandi Dorong Pemerintah Remajakan Gerbang Utama Selamat Datang

Pandi Dorong Pemerintah Remajakan Gerbang Utama Selamat Datang

David Rante Soroti Penurunan Luas Panen Padi di Kutim

David Rante Soroti Penurunan Luas Panen Padi di Kutim

Discussion about this post

POPULAR NEWS

Kaka Ade bersaudara?

Kaka Ade bersaudara?

3 Oktober 2021
Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

8 Mei 2021
Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

5 Mei 2025
KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

25 April 2021
Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

21 Mei 2022

EDITOR'S PICK

Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD (Kota) Bontang Tri Ismawati

Tri Ismawati Kecam Aksi Kekerasan Pada Anak di Bontang

6 Agustus 2024
Foto banjir di Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang, Kaltim.

BMKG: Cuaca Ekstrem Hujan dengan Intensitas Tinggi Terjadi di Sejumlah Wilayah di Kaltim Hingga Akhir Mei

14 Mei 2025
Serikat Pekerja Bontang Tuntut Kenaikan Upah Naik 15 Persen dan Tolak PP Nomor 51 Tentang Pengupahan

Serikat Pekerja Bontang Tuntut Kenaikan Upah Naik 15 Persen dan Tolak PP Nomor 51 Tentang Pengupahan

27 November 2023
Relokasi SDN 011 Gusung Dianggarkan Rp 1,1 Miliar, Ditarget Terbangun Akhir 2021

Relokasi SDN 011 Gusung Dianggarkan Rp 1,1 Miliar, Ditarget Terbangun Akhir 2021

23 Juli 2021

Tentang Kami

Follow us

Berita Terbaru

  • Efisiensi Belanja Negara, Menteri Keuangan Hapus Tunjangan Uang Pulsa dan Uang Saku Rapat PNS 6 Juni 2025
  • Tendangan Penalti Romeny Menangkan Indonesia Lawan China 1-0 5 Juni 2025
  • Jelang Idul Adha, Bontang dapat Tambahan 1000 Tabung Gas Elpiji 3 Kg dari Pertamina 5 Juni 2025
  • Kali Pertama Kota Bontang dapat Bantuan Sapi Kurban Seberat 650 Kg Pemberian Presiden RI 5 Juni 2025
  • Pedoman media siber
  • Privacy
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

No Result
View All Result
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version
 

Memuat Komentar...