Samarinda – Anggota DPRD Kaltim, Agusriansyah Ridwan, menegaskan bahwa guru bukan hanya sekadar pengajar di ruang kelas, melainkan sosok penting yang membentuk karakter, menanamkan nilai moral, dan membimbing arah hidup generasi muda.
“Guru sejatinya adalah pendidik. Mereka tidak hanya menyampaikan ilmu, tetapi juga membentuk karakter dan menentukan arah hidup peserta didik,” ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.
Menurutnya, peran guru jauh lebih luas daripada sekadar pengajaran materi akademis. Mereka adalah pelita yang menuntun generasi muda memahami nilai-nilai moral, sosial, dan etika dalam kehidupan.
Agusriansyah menekankan bahwa pendidikan seharusnya tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik. Tujuan utamanya adalah membentuk manusia seutuhnya, cerdas secara intelektual, berintegritas secara moral, dan tangguh dalam kehidupan sosial. Hal ini sejalan dengan prinsip pendidikan holistik yang menekankan pengembangan karakter selain kemampuan akademis.
“Pendidikan karakter harus dilanjutkan di rumah. Tanpa dukungan keluarga, upaya sekolah tidak akan optimal,” jelasnya, menggarisbawahi pentingnya sinergi antara sekolah dan keluarga dalam membentuk generasi muda yang berintegritas. Menurutnya, keluarga memiliki peran kunci sebagai lingkungan pertama di mana nilai-nilai dasar diajarkan dan diterapkan.
Lebih lanjut, Agusriansyah mengingatkan bahwa guru memegang peran strategis dalam pembangunan bangsa, sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Oleh karena itu, kesejahteraan guru harus menjadi prioritas dalam setiap kebijakan pendidikan, baik di tingkat pusat maupun daerah. Menurutnya, tanpa memperhatikan kesejahteraan guru, sulit untuk mencapai pendidikan berkualitas yang mampu menciptakan generasi penerus bangsa yang tangguh dan berdaya saing.
“Kalau kita ingin pendidikan yang maju, maka para gurunya pun harus dijamin kesejahteraannya. Mereka adalah fondasi utama dalam membangun masa depan bangsa,” tegasnya, menambahkan bahwa pendidikan bukan hanya soal angka atau statistik, melainkan tentang kualitas manusia yang dihasilkan. (Adv/DPRD Kaltim)
Discussion about this post