Samarinda — Dukungan terhadap program beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Kutai Timur kembali ditegaskan oleh anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Agusriansyah Ridwan. Ia memastikan bahwa program Beasiswa Kutai Timur Tuntas tidak akan tumpang tindih dengan kebijakan pendidikan gratis Pemprov Kaltim, GratisPol, karena telah memiliki regulasi yang mengatur dengan jelas pembagian kewenangan.
Menurut legislator daerah pemilihan Kutim, Berau, dan Bontang ini, program Beasiswa Kutim Tuntas sudah berjalan sejak periode sebelumnya dan menjadi bagian dari upaya mewujudkan visi Kutim Hebat 2045.
“Ini kan program sudah lama ya. Kutim Tuntas itu sejak periode sebelumnya,” ungkapnya.
Agusriansyah menambahkan bahwa tidak ada potensi benturan karena pemberi beasiswa dari pemerintah kabupaten dan provinsi telah memiliki pemahaman bersama.
“Tidak ada benturan, karena kan sudah diatur. Pemberi beasiswa pun sudah saling mengetahui, jadi bisa sama-sama jalan,” ujarnya.
Sebagai Wakil Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), ia juga menekankan pentingnya sinergi antarpemerintah untuk memastikan efektivitas program pendidikan.
“Saya kira perlu ada koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Kutim dan Pemprov Kaltim,” imbuhnya.
Politisi dari Fraksi PKS ini menilai investasi pada sektor pendidikan adalah langkah strategis dan krusial dalam pembangunan manusia, khususnya untuk meraih target jangka panjang Kutai Timur. Ia menegaskan bahwa seleksi beasiswa harus diawasi ketat demi menjamin keadilan dan akuntabilitas.
“Kalau kita bicara Kutim Hebat 2045, salah satu kunci utamanya ada di sektor pendidikan. Saya berharap program ini terus dikawal, termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan dan seleksinya agar adil dan transparan,” katanya.
Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur telah resmi membuka pendaftaran Beasiswa Kutai Timur Tuntas sejak 18 Juni dan akan berlangsung hingga 31 Juli 2025. Pendaftaran dilakukan sepenuhnya secara daring melalui laman resmi beasiswa.kutaitimurkab.go.id, dengan sasaran utama pelajar dan mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan. (Adv/DPRD Kaltim)
Discussion about this post