Inspirasa.co – Nuansa kearifan lokal budaya Kutai mewarnai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kutai Kartanegara (Kukar) 2024 dengan hadirnya Si Teda, sang maskot yang terinspirasi dari bunga Tegaron.
Pemilihan bunga Tegaron ini bukan tanpa makna, melambangkan netralitas, perdamaian, dan keamanan yang diharapkan terwujud dalam penyelenggaraan Pilkada.
Pengumuman Si Teda sebagai maskot resmi Pilkada Kukar 2024 dilakukan oleh Ketua KPU Kukar Rudi Gunawan, didampingi anggota KPU Divisi Parmas Mochammad Amin dan Ketua Tim Juri Seleksi Desain Maskot Awang Rifani.
“Maskot Si Teda juga sudah kita konsultasikan ke pihak Kesultanan Kukar Ing Martadipura, dan mendapatkan persetujuan. Karena Si Teda mengandung kearifan lokal budaya Kutai,” jelas Rudi pada Sabtu, (27/04/23).
Sementara itu, Awang Rifani menyebutkan bahwa Lebih dari sekadar simbol, Si Teda juga menjadi ikon promosi kuliner khas Kutai, bunga Tegaron, dalam menyambut Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. Bunga Tegaron, yang biasa dinikmati sebagai lalapan, memiliki rasa pahit namun lezat dan dipercaya mampu menetralkan zat-zat berbahaya. Filosofi inilah yang diangkat dalam pemilihan Si Teda sebagai maskot.
“Maskot Pilkada biasanya identik dengan binatang, seperti ikan pesut, lembuswana, harimau atau orang otan. Ingin tampil beda, kita pilih tanaman,”ucapnya
Proses pemilihan desain Si Teda diikuti oleh 11 peserta yang antusias menuangkan kreativitas mereka. Antusiasme ini diharapkan mencerminkan semangat partisipasi masyarakat dalam menyukseskan pesta demokrasi di Kukar.
Dengan kehadiran Si Teda, diharapkan Pilkada Kukar 2024 dapat berjalan dengan semarak, menjunjung tinggi nilai-nilai budaya lokal, dan menghasilkan pemimpin yang amanah dan membawa kemajuan bagi Kukar.
“Bunga tegaron bersifat netral, harapannya penyelenggara pemilu juga bisa netral. Dan Pilkada berakhir dengan damai dan aman,” tutupnya. (Adv)
Discussion about this post