Samarinda – Upaya memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah berkelanjutan kembali digiatkan. Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Ardiansyah, melaksanakan sosialisasi pembentukan bank sampah di Kelurahan Gunung Lingai pada Rabu (15/10/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen legislatif dalam mendorong sistem pengelolaan sampah rumah tangga yang lebih tertata, sekaligus mempercepat upaya pengurangan limbah di tingkat kelurahan.
Dalam paparannya, Ardiansyah menilai penyusunan Standard Operating Procedure (SOP) merupakan aspek mendasar yang harus dimiliki setiap wilayah. Ia menekankan bahwa kejelasan prosedur menjadi kunci agar proses pengolahan sampah berlangsung tertib dan efektif.
“SOP pengolahan sampah ini harus disusun secara jelas dan rinci, agar proses pengelolaan sampah dari rumah tangga sampai ke bak sampah bisa berjalan dengan baik dan efektif,” ujar Ardiansyah.
Selain membahas peran SOP, Ardiansyah juga menyampaikan kabar mengenai rencana pembangunan incinerator atau alat pembakar sampah di tiap kecamatan. Menurutnya, proyek tersebut tengah diproses dan akan menjadi langkah strategis dalam mempercepat pengelolaan sampah di Kota Samarinda.
“Insyaallah, dengan adanya alat incinerator ini, penanganan sampah di Kota Samarinda akan lebih cepat dan efektif,” ungkapnya.
Sebagai tindak lanjut konkret, Ardiansyah turut menyerahkan timbangan sampah kepada pihak Kecamatan Gunung Lingai. Peralatan ini diharapkan mempermudah petugas dalam menakar volume sampah secara akurat dan menunjang efisiensi kerja di lapangan.
Ia menuturkan, hasil pemantauan di beberapa kecamatan menunjukkan bahwa banyak alat timbangan yang sudah tidak layak pakai.
“Saya sudah keliling ke beberapa kecamatan, dan meskipun banyak yang menggunakan timbangan, namun banyak di antaranya yang sudah tidak layak pakai. Oleh karena itu, saya serahkan timbangan yang lebih baik untuk Kecamatan Gunung Lingai,” tambahnya.
Selain itu, Ardiansyah juga menyalurkan alat fres bagi Kecamatan Sungai Kunjang dan Samarinda Utara. Langkah tersebut menjadi bagian dari penguatan sarana pendukung dalam sistem pengelolaan sampah terpadu di berbagai wilayah kota.
Ia berharap pembentukan bank sampah, penerapan SOP yang terarah, serta dukungan peralatan dapat menjadi solusi nyata terhadap persoalan sampah di Samarinda.
“Saya berharap dengan bantuan alat dan SOP yang jelas, pengelolaan sampah di Samarinda dapat berjalan lebih baik dan efisien. Semua ini demi mewujudkan kota yang lebih bersih dan sehat,” tutupnya.
Pemerintah Kota Samarinda bersama DPRD meyakini, melalui kolaborasi dan dukungan infrastruktur yang memadai, sistem pengelolaan sampah di kota ini dapat berkembang menuju arah yang lebih modern, efisien, dan ramah lingkungan.(Adv)

















Discussion about this post