Inspirasa.co – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman, resmi menutup rangkaian turnamen Tenis Lapangan Terbuka se Kaltim-Tara, yang bertajuk Piala Bupati Kutim 2023, pada Ahad (3/11/2023) sore. Turnamen yang diikuti 150 atlit dari berbagai wilayah di Kaltim-tara itu, mempertandingkan empat nomor.
Dalam sambutanya dihadapan para atlit dan tamu undangan, Ardiansyah Sulaiman menyampaikan selamat kepada para pemenang dan meminta atlit pulang dengan selamat. “Intinya kembali ke rumah dengan selamat. Atas nama pemerintah daerah, saya menyampaikan selamat untuk para pemenang,” beber Ardiansyah Sulaiman.
Menurutnya, tujuan utama menyelenggaran agenda ini adalah menyiapakan atlit lokal Kutim dengan cara memberikan ruang bagi atlit pemula dan profesional, agar dapat menerima ilmu dan tontonan secara gratis.
“Saya mendapat kabar dari KONI Kutim, bahwa tidak hanya turnamen yang gencar dilakukan namun belakangan ini sejumlah pelatihan pelatih maupun wasit juga sukses diigelar. Semoga ini menjadi bisa tehnis positif sehingga bisa bermunculan atlit potensial dimasa yang akan datang,” tegas Bupati.
“Mudah-mudahan silaturahmi ini memberikan kesenangan dan keakraban, agar kedepanya kekompakan para atlit tenis lapangan tetap terjaga. InsyahAllah tahun depan kita buat kegiatan seperti ini dan lebih meraih lagi,” sambungnya.
Sementara itu, dalam laporannya dihadapan Bupati Kutim, ketua Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PELTI) Kutim Syahfur, mengaku bersyukur turnamen ini dapat berjalan dengan lancar. ” Atas pengurus PELTI Kutim, saya menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh sponsor yang telah berpartisipasi dan terkhusus kepada bapak Bupati Kutim,” ucap Syahfur.
Diakui Kepala Bapenda Kutim, turnamen ini menjadi dorongan bagi atlit lokal untuk terus mengembangkan bakat yang dimiliki, sehingga kedepanya dapat berprestasi dan bisa mengharumkan nama daerah ditingkat Nasional.
“Kita melihat di Kutim dan Kaltim pada umumnya, animo masyarakat untuk andil dalam cabor tenis lapangan sudah ramai, sehingga agenda ini merupakan dorongan untuk tetap eksis. Selain itu, Ia mengaku bahwa turnamen ini merupakan ajang kekompakan dan silaturahmi untuk para atlit,” pungkasnya.(ADV)
Discussion about this post