Inspirasa.co – Kota Bontang kembali mengalami banjir terparah, setelah setahun terakhir. Beberapa kawasan langganan banjir kembali terendam.
Seperti di wilayah Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara, sebanyak 10 RT terendam banjir diantaranya RT 40, 07, 39, 37, 29, 28, 08, 22, 23, dan RT 13.
Pantauan Inspirasa.co di Jalan Polo Air 10, RT 29, Kelurahan Api-Api, Bontang Utara, volume ketinggian air masih tinggi, pada pukul 14.44 sore. Jumat (19/7/2024).
Saperi dan Misiatum warga yang bermukim di kawasan tersebut mengatakan, banjir terjadi akibat luapan air sungai, dialami sejak pukul 10.00 malam.
Menurut mereka, banjir terjadi akibat luapan air sungai, tak bisa tersalurkan dengan baik. Sebabnya, drainase dilingkungan mereka tak berfungsi sebagaimana mestinya.
Maka dari itu, volume ketinggian air bertahan lama dilingkungan mereka, meski sudah mulai surut.
Warga meminta agar drainase diperbaiki, dan dilakukan buka tutup tanggul sungai di kawasan tersebut. Terlebih, ada beberapa drainase yang tertutup atau buntu.
“Agar ketika terjadi luapan air sungai, air yang merendam dapat tersalur kembali ke sungai dengan buka tutup tanggul,” Jelas Saperi dan Misiatum.
Discussion about this post