Inspirasa.co – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Alif Turiadi, terus fokus dalam menyelesaikan pembangunan infrastruktur jalan, di wilayah perdesaan, di Kabupaten Kukar yang belum tersentuh perbaikan.
Salah satunya yang menjadi perhatian adalah pembangunan akses jalan, berupa pembangunan jembatan di RT 13, Desa Sebulu Ulu, Kecamatan Sebulu ini.
Diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Alif Turiadi, pembangunan akses jalan jembatan yang direalisasikan ini, merupakan hasil serap aspirasi warga yang sebelumnya telah dilaksanakan.
“Ini aspirasi masyarakat Sebulu Ulu untuk dibuatkan akses jalan jembatan, untuk mempermudah kegiatan masyarakat,” Ungkapnya, Selasa (21/11/2023).
Dikatakan anggota legislatif dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini, pembangunan akses jalan jembatan di daerah pemilihan (Dapil) 2, di Desa Sebulu Ulu, memang ia perjuangkan agar anggaran untuk pembangunan jembatan tersebut bisa terwujud.
“Sehingga melalui Fraksi Gerindra melalui Dapil yang saya perjuangkan yaitu dapil 2, maka terwujudlah anggaran itu, untuk dilaksanakan kegiatan tersebut. Harapannya masyarakat Sebulu Ulu terbantu dan bermanfaat untuk aspirasi yang direalisasikan,” Jelasnya.
Pembangunan akses jalan jembatan yang dibangun di daerah rawa ini, merupakan jembatan yang menghubungkan antara RT 12 dan RT 13. Jembatan dibangun sepanjang 47,5 meter dengan lebar 2 meter dan tinggi 1,5 meter.
Warga terbantu dimudahkan akses jalan dan pembangunan berdayakan pekerja warga lokal
Pelaksanaan pembangunan jembatan turut ditinjau oleh Kepala Desa (Kades) Sebulu Ulu, Zulhaidir.
Kepala Desa (Kades) Sebulu Ulu, Zulhaidir, mengatakan, dengan terbangunnya akses jembatan, warga tentu merasa terbantu.

Terlebih, warga di wilayah tersebut yang memang bekerja dan berprofesi buruh angkut maupun pekerja harian tukang bangunan dapat terbantu.
Bukan hanya terbantu dengan dimudahkan perbaikan akses jalan, namun juga dapat diberdayakan sebagai pekerja di pembangunan jembatan tersebut.
“Profesi warga disitu buruh angkut dan ada juga pekerja harian bangunan. Dan pekerja jembatan ini saya minta di kerjakan orang lokal untuk memberdayakan masyarakat yang nganggur. Lumayan pak dengan adanya aspirasi begini kita dapat membantu masyarakat setempat untuk ikut kerja,” Jelasnya.
“Pembangunan jembatan yang dikerjakan kontraktor ditarget rampung pada tanggal 5, bulan 12, tapi saya minta kalau bisa tanggal 30 November ini sudah selesai,” Tambahnya.
Discussion about this post