Inspirasa.co – Untuk mempermudah akses layanan administrasi kependudukan, Kecamatan Bontang Utara menggalakkan program jemput bola perekaman KTP elektronik (e-KTP) dengan menyasar sekolah-sekolah di wilayahnya. Langkah ini bertujuan mendekatkan pelayanan kepada pelajar yang mendekati usia 17 tahun.
Program ini telah dijalankan di sejumlah sekolah, seperti Sekolah Luar Biasa (SLB), SMK, dan beberapa SMA. Kasi Tata Pemerintahan Kecamatan Bontang Utara, Chandra, menjelaskan bahwa koordinasi dilakukan dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk menentukan jadwal perekaman.
“Kami berkoordinasi dengan Disdukcapil agar jadwal pelaksanaan dapat tersusun dengan baik. Kami di lapangan mendukung penuh proses perekaman, terutama bagi pelajar,” ujar Chandra.
Program ini menargetkan pelajar berusia 16 tahun ke atas agar lebih siap memiliki identitas resmi sebelum memasuki usia legal. Ia menegaskan pentingnya perekaman ini, baik melalui program jemput bola maupun secara langsung di kecamatan.
“Sebelum usia 17 tahun, perekaman harus dilakukan lebih dulu agar KTP bisa langsung dicetak begitu mereka genap berusia 17,” katanya.
Ia juga mendorong masyarakat, khususnya remaja untuk proaktif melaksanakan perekaman e-KTP. Menurutnya, identitas resmi seperti e-KTP sangat penting untuk berbagai keperluan administrasi di masa depan.
“Penting bagi generasi muda untuk memiliki identitas resmi, baik untuk pendidikan, pekerjaan, maupun urusan lainnya,” tegasnya.
Program jemput bola ini diharapkan dapat meminimalisasi kendala yang sering dialami remaja dan orang tua dalam mengurus dokumen kependudukan. Dukungan dari pihak sekolah dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan di lapangan.
Dengan inovasi ini, Kecamatan Bontang Utara terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan pelayanan publik yang cepat, mudah, dan tepat sasaran. (Adv)
Discussion about this post