Inspirasa.co – Kecamatan Bontang Utara menetapkan pengembangan Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) dan penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) sebagai salah satu prioritas utama pada 2025. Upaya ini bertujuan meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui inovasi teknologi yang relevan dan berkelanjutan.
Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Bontang Utara, Rully Adi Putra, menjelaskan bahwa Posyantek menjadi salah satu program strategis dengan potensi besar untuk mendukung perekonomian lokal. “Posyantek tidak hanya melayani kebutuhan teknologi masyarakat, tetapi juga mendorong terciptanya inovasi yang memberikan dampak nyata bagi kehidupan sehari-hari,” ungkap Rully, Kamis (14/11/2024).
Salah satu keberhasilan yang menjadi inspirasi adalah inovasi Posyantek Gemilang dari Kelurahan Bontang Baru, yang meraih penghargaan nasional dalam Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (GTTGN) XXIV Tahun 2023. Keberhasilan ini menjadi motivasi untuk terus memperluas dampak positif dari TTG di seluruh wilayah kecamatan.
Sebagai contoh, Hydro Clay, inovasi dari Kelurahan Api-Api, telah menjadi media tanam alternatif yang menggantikan hidroton impor dengan bahan lokal seperti bata merah dan sabut kelapa. Teknologi ini diaplikasikan dalam sistem aquaponik, yaitu metode budidaya ikan dan tanaman yang efisien dan ramah lingkungan.
“Aquaponik sangat cocok untuk pertanian perkotaan seperti di Bontang. Dengan Hydro Clay, limbah seperti kotoran ikan dapat diolah menjadi nutrisi untuk tanaman. Ini adalah solusi lokal yang mendukung pertanian berkelanjutan,” tambah Rully.
Sejak September 2024, pelatihan dan penguatan kelembagaan Posyantek terus digalakkan di Kecamatan Bontang Utara. Program ini dirancang untuk memberikan masyarakat keterampilan dan pengetahuan dalam mengelola teknologi, sekaligus memperkuat kelembagaan Posyantek agar lebih mandiri.
“Kami ingin Posyantek menjadi wadah inovasi sekaligus penggerak kemandirian ekonomi. Dengan pelatihan ini, masyarakat tidak hanya menciptakan teknologi tetapi juga memberdayakan diri mereka sendiri dan orang lain,” ujar Rully.
Pada 2025, Kecamatan Bontang Utara menargetkan mempertahankan prestasi Posyantek di tingkat nasional sambil memperluas eksposur inovasi yang dihasilkan. “Kami berharap Posyantek dapat menjadi motor penggerak inovasi teknologi yang relevan, sekaligus mendorong kemandirian ekonomi masyarakat secara berkelanjutan,” pungkas Rully.
Discussion about this post