Selasa, Oktober 28, 2025
inspirasa.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
No Result
View All Result
inspirasa.co
Home Advetorial

Buaya Telan Korban di Sangatta, Agus Aras Dorong Penangkaran dan Penanganan Terstruktur

inspirasa.co by inspirasa.co
2 Mei 2025
in Advetorial, DPRD KALTIM
0
Buaya Telan Korban di Sangatta, Agus Aras Dorong Penangkaran dan Penanganan Terstruktur

Foto : Agus Aras Anggota DPRD Kaltim.

319
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Samarinda – Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun bernama Fiki ditemukan meninggal dunia pada Sabtu, 26 April 2025, di Sungai Sangatta, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur, setelah diduga diterkam buaya saat mandi bersama teman-temannya. Insiden memilukan ini sontak mengguncang warga Kampung Kajang dan memicu keprihatinan luas di tengah meningkatnya konflik antara manusia dan satwa liar di Kalimantan Timur.

Setelah dilaporkan hilang, Fiki akhirnya ditemukan tak bernyawa hampir 24 jam kemudian oleh tim gabungan dari Basarnas, BPBD Kutim, dan relawan. Buaya yang diduga menerkam korban berhasil ditangkap tak lama setelah penemuan jasad korban. Peristiwa ini menambah daftar panjang tragedi serupa di Kutai Timur, di mana populasi buaya kini dilaporkan makin sering masuk ke wilayah pemukiman warga.

Baca juga :

DPRD Samarinda Fokus Tanamkan Budaya Bersih Sejak Bangku Sekolah

DPRD Samarinda Sambut Aspirasi Mahasiswa FKIP Unmul, Dorong Sinergi Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Menanggapi kejadian tersebut, Agus Aras, anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, menyuarakan keprihatinan mendalam. Politikus dari daerah pemilihan Bontang, Kutai Timur, dan Berau ini menyoroti bahwa interaksi antara buaya dan manusia kini kian intens.

“Memang di Kutai Timur ini populasi buaya sudah luar biasa. Binatang buas ini tidak hanya berada di sungai, tapi sudah masuk ke lingkungan warga,” ujarnya.

Ia meminta masyarakat lebih waspada, terutama dalam menjaga anak-anak agar tak lagi mandi di sungai.

Menurut Agus, kebiasaan mandi di sungai sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat pesisir dan pedalaman. Namun dalam konteks populasi buaya yang semakin tidak terkendali, kebiasaan tersebut perlu dikaji ulang secara serius. Ia menilai langkah reaktif tidak cukup, dan diperlukan solusi jangka panjang yang sistematis.

“Salah satunya adalah membentuk penangkaran buaya di wilayah Kutai Timur. Tidak bisa lagi kita hanya mengandalkan Teritip di Balikpapan,” kata Agus.

Lebih lanjut, ia juga mendorong pembentukan tim khusus penanganan konflik manusia-buaya yang melibatkan BPBD, BKSDA, dan relawan setempat. Tim ini diharapkan dapat bertindak cepat dalam penanganan dan evakuasi jika konflik kembali terjadi. (Adv/DPRD Kaltim)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Terkait

ShareTweetShare
 
Next Post
Jembatan Mahakam I Terancam, Husni Fahruddin Usul Perda Kelola Lalu Lintas Sungai

Jembatan Mahakam I Terancam, Husni Fahruddin Usul Perda Kelola Lalu Lintas Sungai

Darlis Pattalongi Hadiri Upacara Hardiknas 2025 di Samarinda

Darlis Pattalongi Hadiri Upacara Hardiknas 2025 di Samarinda

Discussion about this post

POPULAR NEWS

Kaka Ade bersaudara?

Kaka Ade bersaudara?

3 Oktober 2021
Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

8 Mei 2021
Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

5 Mei 2025
Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

21 Mei 2022
KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

25 April 2021

EDITOR'S PICK

Komisioner KPU Bontang

Daftar Jalur Independen, Bacalon Lebih Dulu Bersurat dan Ditandatangani Langsung Bacalon Bukan dari Ormas

8 Mei 2024
Anggota DPRD Kutim Yan Sebut Ada Ketidakmerataan Peluang Penerimaan PPPK di Setiap Sekolah

Anggota DPRD Kutim Yan Sebut Ada Ketidakmerataan Peluang Penerimaan PPPK di Setiap Sekolah

13 November 2023
DPRD Bontang Pertanyakan Progres Izin Proyek Penataan Lahan di PT KIE

DPRD Bontang Pertanyakan Progres Izin Proyek Penataan Lahan di PT KIE

1 Juli 2022
Polres Bontang Ungkap Fakta Baru Kasus Pembunuhan Holan

Polres Bontang Ungkap Fakta Baru Kasus Pembunuhan Holan

19 Januari 2024

Tentang Kami

Follow us

Berita Terbaru

  • JMSI dan ACJA Teken MoU Bangun Rumah Wartawan Tiongkok-Indonesia 28 Oktober 2025
  • Terpilih Jadi Ketua PA GMNI, Asbar Segera Siapkan Kader Militan GMNI Cabang Bontang 27 Oktober 2025
  • Layanan Berbasis Digital SIMBG, Pengurusan Persetujuan Bangunan Gedung Serba Cepat dan Transparan 27 Oktober 2025
  • Lahan Akses Jembatan SMPN 5 Bontang Masih Pinjam Pakai dari PT KNE, Disdikbud Bangun Komunikasi Ulang 27 Oktober 2025
  • Pedoman media siber
  • Privacy
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

No Result
View All Result
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
 

Memuat Komentar...