TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menggelar buka puasa bersama dengan Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Aji Muhammad Arifin, beserta kerabat Kesultanan di Kedaton Kutai Kartanegara, Jumat (14/3/2025). Acara tersebut juga dihadiri Sekda Kukar H. Sunggono, Dandim 0906/Kukar Letkol Czi Damai Setiawan, Kapolres Kukar AKBP Dody Surya Putra, Kepala Kantor Kementerian Agama H. Nasrun, serta sejumlah Kepala OPD dan Forkopimda Kabupaten Kukar.
Dalam sambutannya, Bupati Edi Damansyah menyampaikan bahwa buka puasa bersama ini menjadi momen penting untuk mempererat silaturahmi dengan Kesultanan Kutai. Ia juga mengungkapkan kebahagiaannya karena Sultan Aji Muhammad Arifin telah kembali dengan selamat dari ibadah umroh di Tanah Suci.
“Mari kita doakan bersama agar beliau selalu sehat dan kuat, sehingga dapat terus membimbing masyarakat Kutai Kartanegara agar tetap rukun dan bersatu demi kemajuan daerah ini,” ujar Edi Damansyah.
Menurutnya, bulan suci Ramadan 1446 H merupakan waktu di mana intensitas ibadah semakin meningkat. Ia berharap semangat beribadah selama Ramadan tidak hanya berlangsung sementara, tetapi terus berlanjut setelah bulan suci berakhir.
“Semoga setiap amal ibadah yang kita lakukan selama bulan Ramadan ini mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Mari kita jaga kesadaran untuk selalu beribadah dan mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah SWT,” tambahnya.
Bupati juga menekankan bahwa silaturahmi ini bukan sekadar tradisi, tetapi bagian dari ikatan persaudaraan yang harus tetap terjaga, meskipun ada berbagai dinamika yang terjadi di masyarakat.
Sementara itu, mewakili pihak Kesultanan, Heriansyah menyampaikan apresiasi kepada semua tamu undangan yang hadir. Ia menegaskan pentingnya menjaga silaturahmi dan kondusivitas daerah, terlebih dengan kepulangan Sultan setelah menunaikan ibadah umroh.
“Semoga apa yang kita lakukan hari ini mendapat ridho dan menjadi amal ibadah di sisi Allah SWT,” tuturnya.
Acara ditutup dengan ceramah agama oleh Dai Tomo, diikuti dengan buka puasa bersama dan shalat magrib berjamaah, menambah keberkahan dalam momentum kebersamaan tersebut.
Discussion about this post