TENGGARONG – Memasuki hari ke-16 Ramadhan 1446 H, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) melalui program Safari Ramadhan melakukan silaturahmi dengan warga Dusun Marangan, Desa Loa Sumber, Kecamatan Loa Kulu, pada Minggu (16/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kukar, Edi Damansyah, meresmikan Langgar Nurul Iman yang berlokasi di Jalan Usaha Tani RT 07 Dusun Marangan. Peresmian ini ditandai dengan pengguntingan pita yang disaksikan oleh Camat Loa Kulu, H. Adriansyah, bersama Forkopimcam Loa Kulu serta para kepala dinas dan instansi yang turut dalam rombongan Safari Ramadhan Pemkab Kukar.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan rumah ibadah, Pemkab Kukar menyerahkan bantuan hibah sebesar Rp 200 juta yang diterima langsung oleh pengurus takmir langgar, Katimun. Selain itu, bantuan sarana dan prasarana rumah ibadah juga diberikan, meliputi wireless, sarung, mukena, buku Yasin, buku Iqro, dan ambal.
Tak hanya itu, atas nama pribadi, Edi Damansyah juga menyerahkan bantuan sembako kepada keluarga pra-sejahtera, termasuk bantuan sembako dari Baznas Kukar. Pemkab Kukar juga menyerahkan santunan jaminan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 42 juta kepada ahli waris almarhum Acong, seorang pekerja rentan di Kabupaten Kukar.
Dalam sambutannya, Edi Damansyah mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari warga setempat dan berharap rangkaian kegiatan yang dilakukan mendapatkan berkah dari Allah SWT.
“Kunjungan silaturahmi ini memastikan bahwa bantuan pembangunan Langgar Nurul Iman telah digunakan dengan baik dan kini telah selesai dibangun. Pembangunan langgar ini memang telah lama diidam-idamkan oleh Pak Katimun serta warga sekitar, bahkan sejak saya masih menjabat sebagai Wakil Bupati Kukar,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa tantangan selanjutnya bukan hanya membangun fisik langgar, tetapi juga memakmurkannya dengan aktivitas ibadah wajib, sunnah, serta berbagai kegiatan keagamaan lainnya.
“Semangat yang kita miliki dalam membangun fisik langgar ini harus terus dijaga, karena lebih penting dari itu adalah bagaimana kita bisa menghidupkan dan memakmurkan langgar sebagai tempat ibadah, doa, serta pusat kegiatan keagamaan masyarakat,” tambahnya.
Dengan adanya Langgar Nurul Iman, diharapkan fasilitas ibadah ini dapat menjadi tempat yang nyaman dan bermanfaat bagi masyarakat setempat dalam menjalankan kewajiban ibadah serta mempererat ukhuwah Islamiyah.
Discussion about this post