TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah melakukan safari subuh sekaligus bersilaturahmi dengan masyarakat Desa Puan Cepak, Kecamatan Muara Kaman, yang bermukim di sekitar area perusahaan PT. Maju Kalimantan Hadapan (PT. MHK). Kegiatan ini berlangsung di Masjid Darul Muttaqin pada Kamis (13/3/2025).
Safari subuh ini merupakan perjalanan ke-276 yang dilakukan oleh Bupati Edi Damansyah. Dalam kesempatan tersebut, ia didampingi oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kukar KH. Abdul Hanan, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kukar M. Bisron, serta jajaran Pemerintah Kabupaten Kukar.
Peresmian Masjid Darul Muttaqin dan Bantuan Peralatan Ibadah
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Edi Damansyah secara resmi meresmikan Masjid Darul Muttaqin, yang baru saja selesai pembangunannya. Selain itu, ia juga menyerahkan bantuan peralatan peribadatan kepada takmir masjid guna mendukung aktivitas keagamaan masyarakat setempat.
Edi Damansyah mengapresiasi kerja sama antara PT. MHK dan masyarakat Desa Puan Cepak, yang telah berhasil membangun sebuah masjid megah secara bertahap. Ia menilai hal ini sebagai bentuk nyata kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam pembangunan masjid ini. Keberhasilan ini tidak terlepas dari kontribusi para karyawan dan manajemen PT. MHK. Atas nama Pemkab Kukar, kami mengucapkan terima kasih,” ucap Edi Damansyah.
Harapan untuk Pemanfaatan Masjid sebagai Pusat Keagamaan dan Sosial
Bupati Edi Damansyah berharap Masjid Darul Muttaqin tidak hanya menjadi tempat ibadah bagi umat Muslim, tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai pusat kegiatan sosial dan keagamaan bagi masyarakat sekitar.
“Alhamdulillah, bangunan fisik masjid ini sudah selesai. Kini tinggal bagaimana pengelolaannya agar dapat benar-benar dimakmurkan. Saya harap masjid ini bisa memberikan kontribusi dalam pembinaan keagamaan di kawasan perkebunan PT. MHK dan wilayah Desa Puan Cepak,” harapnya.
Dengan peresmian masjid ini, diharapkan masyarakat semakin aktif dalam kegiatan keagamaan, serta menjadikan masjid sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan spiritual di lingkungan mereka.
Discussion about this post