Inspirasa.co – Sebanyak delapan pejabat eselon II dilingkup Pemkot Bontang dirotasi, dan dilantik Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni dan Wakilnya Agus Haris. Senin (22/9/2025) pagi di Auditorium Kantor Wali Kota, Bontang Lestari.
Delapan pejabat ini mengisi sejumlah posisi jabatan fungsional sesuai kebutuhan organisasi di lingkup Pemkot Bontang.
Mereka diantaranya; Lukman yang sebelumnya menjabat Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda, kini menampati Staf Ahli Pembangunan Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia menggantikan Asdar Ibrahim.
Sementara itu, Asdar kini menempati posisi baru sebagai Kepala Dinas Ketenagakerjaan.
Adapun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, diisi Abdu Safa Muha yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Ketenagakerjaan. Sedangkan jabatan Kepala Dinas Ketenagakerjaan kini diisi oleh Asdar.
Rafidah yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif, bergeser menjadi Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, menggantikan Bahauddin.
Sementara Bahauddin kini mengisi jabatan Kepala Dinas Perhubungan.
Adapun Anwar Sadat dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum, sebelumnya menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.
Sementara itu, kursi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan kini ditempati oleh Sony Suwito, menggantikan Lukman.
Sony sebelumnya menjabat Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) kini dipercayakan kepada Syahruddin yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bontang.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni menegaskan, mutasi upaya penyegaran birokrasi demi mendorong inovasi dan peningkatan kinerja.
Neni bilang, dari mutasi diharapkan agar para pejabat baru dapat segera beradaptasi dan bekerja maksimal melihat kondisi ekonomi nasional yang bergejolak.
“Banyak hal yang harus dibenahi di Kota Bontang. Karena itu, saya harap pejabat yang baru dilantik dapat bekerja keras, melihat tantangan ke depan dan menjawabnya dengan solusi konkret,” tegas Neni.
Dari perombakan ini meninggalkan lima kursi kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hingga masih kosong, menunggu proses seleksi untuk pengisian jabatan.
Lima posisi kepala OPD yang kosong diantaranya;
1. Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dispoparekraf).
2. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
3. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).
4. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUMPP).
5. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Sekda Kota Bontang, Aji Erlynawati, mengatakan Pemkot Bontang dalam waktu dekat segera melakukan seleksi jabatan untuk mengisi posisi yang kosong.
“Dalam waktu dekat pemkot akan melakukan seleksi jabatan,” ungkapnya.
Discussion about this post