Inspirasa.co – Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam meminta perbaikan jalan di Bontang Lestari (Bonles), Bontang Selatan, bisa menjadi skala prioritas.
Menurut Faiz, kerusakan jalan di Bonles sudah semakin parah dan memprihatinkan. Sehingga, membahayakan para pengendara yang melintas. Apalagi baru-baru ini kembali terjadi kecelakaan di jalan tersebut.
“Memang kondisinya sudah sangat memprihatikan, beberapa kali sudah di aspal hancur lagi,” ujarnya saat ditemui baru-baru ini.
Ia pun meminta pemerintah segera merealisasikan pembangunan jalan tersebut, dengan menggunakan dana bantuan keuangan (Bankeu) senilai Rp 40 miliar dan bantuan anggaran sebanyak Rp 100 miliar dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN). Peningkatan kelas jalan ini diharapkan bisa direalisasikan pada bulan Mei 2023 mendatang.
“Alhamdulillah kita dapat Bankeu dan anggaran dari BBPJN, khusus dialokasikan untuk rehabilitasi jalan yang ada di Bonles. Tahun ini insyaallah ada banyak perbaikan, khususnya peningkatan jalan. Habis lebaran katanya sudah bisa masuk lelang, jadi bisa segera dilaksanakan pengerjaannya,” timpalnya.

Meski, jumlah tersebut diungkapkan Faiz belum cukup untuk memperbaiki keseluruhan jalan di Bonles, mulai dari RSUD Taman Husada sampai di kawasan industri PT EUP dengan total panjang jalan sekitar 40 kilometer. Namun, setidaknya pemerintah bisa lebih mengutamakan mana yang menjadi skala prioritas.
“Total panjang jalan Bonles 40 kilometer, kalau anggaran Rp 100 miliar hanya cukup untuk perbaikan 20 kilometer. Tapi mungkin bisa dipilih mana skala prioritas yang mau diutamakan,” terangnya.
Adapun, perbaikan jalan itu nantinya masuk kategori peningkatan jalan, dari kelas C menjadi kelas A.
“Jadi full perbaikan, naik kelas. Selama ini, awalnya jalan itu hanya untuk lalu lintas biasa seperti perkantoran. Makanya pemerintah membangun hanya kualitas K250. Setelah berjalan waktu, Bontang Lestari ditetapkan sebagai kawasan tata ruang industri, banyak alat berat yang lewat. Jadi kapasitasnya memang harus K300 atau K350. Makanya kalau cuman tambal sulam itu jalannya sering rusak, di aspal hancur lagi,” tandasnya.
Penulis: Aris
Discussion about this post