Inspirasa.co – Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mulai menyalurkan 1.651 unit tablet pintar kepada pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri sebagai upaya memperkuat digitalisasi pembelajaran. Penyaluran tahap pertama difokuskan kepada siswa kelas tiga yang akan menghadapi ujian akhir.
Kepala Disdikbud Bontang, Abdu Safa Muha, menyatakan bahwa perangkat tersebut diberikan dalam skema pinjam pakai dan hanya digunakan selama kegiatan belajar di sekolah.
“Karena ini bagian dari belanja modal, maka statusnya pinjam pakai. Tablet tidak dibawa pulang, hanya digunakan saat kegiatan belajar di sekolah,” ujarnya Senin (20/10/2025).
Distribusi perangkat ini ditargetkan rampung pada akhir Oktober 2025. Pihak Disdikbud masih menunggu kedatangan tablet sebelum segera menyalurkannya ke seluruh SMP negeri penerima.
“Kami punya waktu 15 hari. Artinya, kalau barang datang satu atau dua minggu ke depan di Bontang, pasti kami langsung distribusikan,” ungkapnya
Menurutnya, program ini merupakan langkah awal transformasi digital di dunia pendidikan Kota Bontang. Dengan tablet pintar, proses pembelajaran diharapkan menjadi lebih interaktif, efisien, dan relevan dengan perkembangan teknologi.
“Harapannya, anggaran tahun depan bisa tambahan lagi tablet, supaya memungkinkan untuk dipakai kelas satu dan dua,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, dalam kesempatan berbeda menyatakan bahwa selain digitalisasi, pemerintah juga fokus pada pembenahan infrastruktur sekolah.
“Karena kami ingin mempersiapkan SDM yang unggul,” tuturnya.
Discussion about this post