Inspirasa.co – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kini memperkuat program pembinaan atlet sejak usia dini sebagai langkah antisipasi terhadap minimnya atlet dalam usia produktif.
Berdasarkan data terbaru, hanya sekitar 20% dari atlet Kaltim yang saat ini berada pada usia produktif, memicu kekhawatiran akan kebutuhan regenerasi di masa depan.
Pelaksana Harian (PLH) Dispora Kaltim, Sri Wartini, menyampaikan keprihatinannya mengenai tren penurunan jumlah atlet produktif dan pentingnya pembinaan di usia muda untuk menciptakan calon-calon atlet yang siap berkompetisi di level nasional bahkan internasional.
“Regenerasi atlet harus dimulai sejak dini. Pembinaan awal memberikan kesempatan bagi atlet muda untuk mengasah kemampuan mereka melalui kompetisi, baik regional maupun nasional,” jelasnya, Kamis (31/10/2024).
Ia juga menyoroti ajang Pra Popnas sebagai peluang berharga bagi atlet-atlet muda Kaltim untuk mengukur kemampuan dan mempersiapkan diri menuju prestasi lebih tinggi.
Menurutnya, event ini adalah kesempatan besar yang dapat menjadi titik awal bagi atlet Kaltim yang bercita-cita mengharumkan nama daerah di kancah nasional dan internasional.
“Kami memanfaatkan momentum seperti Pra Popnas untuk mendukung generasi atlet Kaltim. Event ini diharapkan dapat melahirkan atlet-atlet yang kelak membawa prestasi bagi Kaltim di masa depan,” tambahnya.
Selain aspek teknis, Dispora Kaltim juga fokus pada pembentukan mental para atlet muda, yang dinilai Sri sebagai kunci penting dalam mencapai keberhasilan di dunia olahraga.
“Mental yang kuat adalah fondasi bagi atlet untuk meraih prestasi. Oleh karena itu, pembinaan mental juga menjadi prioritas kami,” tutup Sri. (Adv)
Discussion about this post