Samarinda– Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, H Baba, bersama Anggota DPRD Kaltim, Baharuddin Muin, mendampingi Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, dalam kunjungan kerjanya ke Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), pada Jumat (9/5). Kunjungan ini bertujuan untuk mempercepat program swasembada pangan di Kalimantan Timur, khususnya dalam menciptakan kemandirian pangan melalui sektor pertanian yang lebih modern dan efisien.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menekankan pentingnya optimalisasi lahan serta penerapan teknologi pertanian terbaru dalam rangka meningkatkan hasil pertanian di Kaltim. “Kami berharap dengan dukungan pemerintah daerah dan masyarakat, Kalimantan Timur dapat mencapai kemandirian pangan, khususnya dalam produksi beras,” ujarnya dalam kesempatan tersebut.
Ia juga menambahkan bahwa gerakan modernisasi pertanian akan menjadi kunci untuk mencapai tujuan tersebut.
H Baba, selaku Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, menyampaikan bahwa sektor pertanian harus menjadi prioritas dalam pembangunan daerah.
“Kami percaya bahwa dengan adanya modernisasi pertanian dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah, Kaltim akan mampu memenuhi kebutuhan pangan, terutama beras, secara mandiri,” kata H Baba, menegaskan komitmennya terhadap pengembangan sektor pertanian di daerah tersebut.
Kunjungan ini juga mencakup perkenalan berbagai inovasi teknologi pertanian yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas petani. Pemerintah Kaltim berencana untuk memperkenalkan lebih banyak alat pertanian modern guna mendukung petani lokal dan meningkatkan hasil pertanian mereka.
Dengan segala upaya yang dilakukan, Pemprov Kaltim optimistis bahwa swasembada pangan, khususnya beras, dapat tercapai dalam waktu dekat. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja baru di sektor pertanian, yang pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. (Adv/DPRD Kaltim).
Discussion about this post