SAMARINDA – Rencana Pemerintah Kota Samarinda untuk membangun Pelabuhan Penumpang baru di Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran, menarik perhatian Joha Fajal, anggota DPRD Samarinda dari Dapil II. Joha menyatakan dukungan penuhnya terhadap proyek ini, namun sekaligus mengingatkan pemerintah agar tidak mengabaikan aspek pendukung krusial demi kelancaran pengembangan kawasan.
“Saya kira pemerintah sudah menghitung dan menganalisis apa saja kebutuhan jika pelabuhan dibangun di sana,” ujar Joha pada Kamis (19/6/2025).
Joha menegaskan, penyediaan akses jalan yang memadai serta transportasi umum yang terintegrasi harus menjadi prioritas sejak tahap awal pembangunan.
“Saya pikir pemerintah otomatis akan mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk akses jalan dan transportasi umum. Itu pasti jadi perhatian,” jelasnya.
Mengingat lokasi pelabuhan yang cukup jauh dari pusat kota Samarinda, Joha menilai konektivitas menjadi faktor utama agar pelabuhan dapat berfungsi secara optimal. Ia juga menyoroti keterbatasan lahan di pusat kota sebagai alasan utama mengapa pengembangan pelabuhan diarahkan ke wilayah pinggiran seperti Palaran.
“Di pusat kota rasanya sudah tidak memungkinkan lagi bangun pelabuhan. Makanya pemerintah harus buka ruang dan lahan baru,” tegas Joha.
Selain itu, Joha mengingatkan pentingnya fasilitas pendukung seperti penginapan, agar pelabuhan bisa berfungsi sebagai kawasan aktif yang mendukung mobilitas dan pariwisata.
“Ke depan, masyarakat juga bisa ambil bagian. Mungkin dari sekarang sudah bisa berpikir untuk bangun penginapan atau hotel karena penumpangnya bisa datang dari luar daerah,” tambahnya.
Ia berharap pembangunan pelabuhan ini dirancang dengan pendekatan partisipatif agar memberikan dampak positif yang nyata bagi perekonomian masyarakat sekitar.
(ADV/DPRDSmd/ANH)
Discussion about this post