SAMARINDA — Gagasan pemisahan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Samarinda menjadi dua instansi mendapat dukungan penuh dari Komisi II DPRD Samarinda. Langkah ini dinilai penting agar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa dikembangkan lebih fokus dan terarah.
Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Viktor Yuan, menilai pemisahan tersebut akan memberi ruang gerak yang lebih luas bagi pemerintah dalam menggali potensi wisata daerah.
“Supaya pemerintah konsentrasi untuk menghidupkan potensi pariwisata yang ada di Kota Samarinda,” ujar Viktor, Senin (20/10/2025).
Ia menjelaskan, saat ini Disporapar memiliki cakupan kerja yang terlalu besar karena harus menangani tiga sektor sekaligus — pemuda, olahraga, dan pariwisata. Kondisi ini, menurutnya, membuat pengembangan wisata belum berjalan maksimal.
“Jika dipisah, saya yakin dan percaya Kota Samarinda bisa lebih fokus lagi menangani pariwisata sebagai sumber daya ekonomi yang berkelanjutan,” tegasnya.
Viktor menilai, pembentukan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai lembaga mandiri juga dapat menjadi langkah strategis untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pengelolaan potensi wisata dan kegiatan kreatif masyarakat.
“Ini juga sebagai salah satu pemasukan kita nanti ke depannya. Jika kita bisa mengelola pariwisata dan ekonomi kreatif kita, tentu akan berdampak ke sektor lainnya,” pungkasnya.
DPRD Samarinda berharap pemerintah kota segera menindaklanjuti usulan ini dengan kajian kelembagaan dan perencanaan anggaran yang matang, agar pemisahan dinas benar-benar berdampak positif bagi pembangunan sektor wisata di Samarinda. (ADV)

















Discussion about this post