Minggu, Desember 7, 2025
inspirasa.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
No Result
View All Result
inspirasa.co
Home Advetorial

DPRD Samarinda Dukung Pengembalian Ujian Nasional sebagai Pendorong Motivasi Belajar Siswa

inspirasa.co by inspirasa.co
17 Juni 2025
in Advetorial
0
DPRD Samarinda Dukung Pengembalian Ujian Nasional sebagai Pendorong Motivasi Belajar Siswa

Ismail Latisi, Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda

313
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SAMARINDA – Ismail Latisi, Anggota DPRD Kota Samarinda, menyambut baik wacana pengembalian Ujian Nasional (UN) dalam sistem evaluasi pendidikan Indonesia. Sebagai seorang pendidik dengan pengalaman hampir dua dekade, Ismail menilai kebijakan ini berpotensi besar memicu semangat belajar siswa.

“Kalau secara pribadi, saya yang menjadi pendidik dari tahun 2006 sampai 2024, mendukung adanya ujian nasional. Karena masyarakat kita itu butuh pemicu, butuh dorongan supaya mau belajar,” kata Ismail pada Selasa (17/6/2025).

Baca juga :

Komisi IV DPRD Samarinda Dorong Penambahan Anggaran Pendidikan di Atas 20 Persen APBD

Komisi IV DPRD Samarinda Soroti Ketimpangan Pemberian Insentif Guru PAUD

Ia juga mengungkapkan bahwa mengadopsi penuh sistem pendidikan Finlandia, yang dikenal unggul secara global, belum tentu cocok diterapkan di Indonesia.

“Karakter masyarakat Indonesia berbeda dengan Finlandia. Di sana tidak ada PR, jam belajar hanya setengah hari, tidak ada ujian nasional. Kalau diterapkan di sini belum tentu cocok,” jelasnya.

Ismail menekankan pentingnya evaluasi komprehensif sebelum mengadopsi sistem pendidikan dari negara lain. Baginya, Ujian Nasional berfungsi sebagai alat untuk memacu siswa mencapai target belajar yang jelas.

“Kalau mau lulus, ya harus belajar sungguh-sungguh. Ujian itu menjadi semacam tekanan yang positif. Seperti di Cina, masyarakatnya bisa maju karena mereka ditekan untuk belajar, dan hasilnya bisa kita lihat dalam kemajuan pendidikannya,” ujarnya.

Mengenai metode penilaian yang diterapkan beberapa tahun terakhir, seperti asesmen sumatif dan formatif tanpa Ujian Nasional, Ismail menilai pendekatan tersebut belum sepenuhnya efektif, terutama bagi siswa yang bercita-cita melanjutkan ke perguruan tinggi.

“Asesmen itu tidak bisa dijadikan hasil akhir prestasi siswa. Kompetisi itu tetap penting, apalagi saat mereka ingin masuk perguruan tinggi. Mereka harus punya daya saing, dan itu butuh tolok ukur yang jelas,” pungkasnya.(ADV/DPRDSmd/ANH)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Terkait

ShareTweetShare
 
Next Post
DPRD Samarinda Dorong Peningkatan Kesejahteraan Guru dan Pemerataan Fasilitas Pendidikan

DPRD Samarinda Dorong Peningkatan Kesejahteraan Guru dan Pemerataan Fasilitas Pendidikan

DPRD Samarinda: Penyedia Air Bersih Swasta Siap Berkompetisi Sehat di Bukuan

DPRD Samarinda: Penyedia Air Bersih Swasta Siap Berkompetisi Sehat di Bukuan

Discussion about this post

POPULAR NEWS

Kaka Ade bersaudara?

Kaka Ade bersaudara?

3 Oktober 2021
Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

8 Mei 2021
Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

5 Mei 2025
Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

21 Mei 2022
KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

25 April 2021

EDITOR'S PICK

Lebih 124 Ribu Warganet, Tanda Tangani Petisi Online Tolak Pencairan JHT 56 Tahun

Lebih 124 Ribu Warganet, Tanda Tangani Petisi Online Tolak Pencairan JHT 56 Tahun

13 Februari 2022
Kaki Residivis Spesialis Pencuri Pecah Kaca Mobil di Samarinda Dihadiahi Timah Panas Oleh Polisi

Kaki Residivis Spesialis Pencuri Pecah Kaca Mobil di Samarinda Dihadiahi Timah Panas Oleh Polisi

18 Januari 2024
Ket foto : Kadis Dikbud Bontang Abdu Safa Muha dan Staf Disdikbud Bontang serta pemateri pelatihan keterampilan bagi guru pada tahun 2026.

Disdikbud Bontang Siapkan Sertifikasi Keterampilan Bagi Guru Mulai 2026

7 November 2025
Aksi Pencurian Emas, Satu Pelaku Perempuan Bercadar Terekam CCTV, Toko Emas Rugi Puluhan Juta

Aksi Pencurian Emas, Satu Pelaku Perempuan Bercadar Terekam CCTV, Toko Emas Rugi Puluhan Juta

20 Maret 2023

Tentang Kami

Follow us

Berita Terbaru

  • HUT ke-48 Pupuk Kaltim Salurkan Rp410 Juta untuk Program Sosial 7 Desember 2025
  • Ketua PAC Pemuda Pancasila Bontang Berganti Ini Pesan Ketua MPC Andi Faiz 6 Desember 2025
  • Solidaritas Kemanusiaan MPC PP Bontang Open Donasi Bantu Korban Bencana Aceh, Sumut dan Sumbar 5 Desember 2025
  • Pemprov Kaltim Salurkan Rp7,5 M untuk Korban Bencana Aceh, Sumur dan Sumbar 4 Desember 2025
  • Pedoman media siber
  • Privacy
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

No Result
View All Result
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
 

Memuat Komentar...