Inspirasa.co – Pemerintah pusat, menggelar Workshop Replikasi Program Penguatan Pemerintah dan Pembangunan Desa (P3PD) untuk menjadi desa inklusi.
Workshop ini dihadiri oleh 20 desa, dari seluruh Indonesia yang terpilih sebagai desa percontohan dalam program P3PD.
Tak ketinggalan, dua desa di Kutai Kartanegara, berkesempatan menjadi desa percontohaan program P3PD tersebut.
Dua desa tersebut, diantaranya Desa Liang Ulu di Kecamatan Kota Bangun, dan Desa Perangat Baru di Kecamatan Marang Kayu, Kabupaten Kutai Kartanagera.
Workshop Replikasi Program Penguatan Pemerintah dan Pembangunan Desa (P3PD) untuk menjadi desa inklusi ini, berlangsung di Hotel Readtop Hotel dan Convention Center Jakarta. Pada Senin (6/11/2023).
Program ini merupakan program yang diinisiasi oleh pemerintah pusat untuk memberikan fasilitasi dan pendampingan kepada pemerintah desa dan masyarakat dalam mengelola pembangunan desa secara efektif, efisien, dan inklusif.
Mulyadi, Kepala Desa Liang Ulu yang hadir pada kegiatan tersebut mengatakan, Desa Liang Ulu pada Workshop Replikasi Program Penguatan Pemerintah dan Pembangunan Desa (P3PD) ini menyampaikan terkait bagaimana memberikan edukasi kepada masyarakat, terkait sekolah lapangan yang menjadi program eksklusif Pemkab Kukar.
“Sekolah lapangan adalah program yang memberikan edukasi dan konsultasi kepada masyarakat desa tentang berbagai hal terkait pembangunan desa, seperti kesejahteraan keluarga, pengembangan SDM, pengembangan UMKM, dan infrastruktur,” Jelasnya.
Menurutnya, program sekolah lapangan ini sangat bermanfaat, untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengembangkan Desa Liang Ulu,
“Kami juga bisa berinteraksi dan berdiskusi dengan desa-desa lain yang mengikuti workshop ini,” Tambahnya
Selain program sekolah lapangan, dirinya juga menyampaikan, manfaat dari program Kredit Kukar Idaman Pemkab Kukar.
Dimana melalui program Kredit Kukar Idaman, disediakan pinjaman modal usaha kepada masyarakat dan BUMDES.
Melalui program Kredit Kukar Idaman itu, saat ini Desa Liang Ulu, sedang mengembangkan pengolahan daun kratom atau daun ke damba menjadi serbuk teh. (ADV).
Discussion about this post