Minggu, Oktober 26, 2025
inspirasa.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
No Result
View All Result
inspirasa.co
Home Info Terkini

Ekonom Senior Sebut Pencairan Anggaran Seret, Kepala Daerah Banyak Main Aman

inspirasa.co by inspirasa.co
27 Juni 2024
in Daerah, Nasional
0
Foto ilustrasi

Foto ilustrasi

452
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Inspirasa.co – Pemerintah harus mengandalkan belanja negara untuk menopang perekonomian yang sedang tidak baik-baik saja.

Hal ini diungkapkan, Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani, bahwa pelemahan rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belakangan ini cukup mengkhawatirkan.

Baca juga :

Satu Lagi Tahanan yang Kabur Jebol Dinding Polsek Samarinda Kota Ditangkap, Tersisa 3 Masih DPO

Semarak Kebersamaan Nakes RSUD Taman Husada di Bontang City Carnival 2025

Terlebih di masa menjelang transisi pemerintahan belanja negara yang berdampak langsung ke masyarakat sedang berkurang. Misalnya saja untuk proyek infrastruktur yang banyak direm.

“Dalam kondisi begini, pemerintah seharusnya belanja dalam negerinya lebih dipercepat, terutama di pemerintah daerah,” kata Aviliani dikutip Inspirasa.co di CNBC Indonesia, Kamis (27/6/2024).

Saat ini 80% pemerintahan daerah dikepalai oleh penjabat gubernur maupun wali kota dan bupati. Dengan kewenangan yang terbatas, para penjabat ini tak berani menggunakan APBD untuk belanja. Mereka memilih menunggu hingga penjabat definitif ditunjuk seusai Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024.

“Mereka cari aman, ‘sudahlah itu urusan nanti November’, itu kan bahaya,” kata dia.

Aviliani menilai dalam kondisi ekonomi seperti sekarang ini, belanja pemerintah justru menjadi penyelamat untuk memastikan daya beli masyarakat terjaga. Dia menilai cara itu bisa mencegah ekonomi Indonesia memburuk.

“Pengeluaran yang berdampak langsung ke masyarakat dalam jangka pendek diperlukan agar kita tidak masuk jurang krisis. Karena masyarakat punya pendapatan, mereka punya kemampuan beli jadi tidak krisis, karena dengan kondisi rupiah seperti sekarang agak membahayakan,” katanya.

Aviliani menegaskan belanja pemerintah pusat melalui APBN juga diperlukan. Dia mengatakan bukan saat yang tepat untuk pemerintah membanggakan besarnya Saldo Anggaran Lebih (SAL). “Belanja pemerintah harus didorong untuk bisa dirasakan langsung ke masyarakat,” katanya.

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Terkait

ShareTweetShare
 
Next Post
Pedagang Pasar Taman Rawa Indah

2 Lift di Gedung Pasar Tamrin Tak Digunakan Pedagang Banyak yang Pindah Berjualan ke Luar Gedung

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik didampingi Pj Bupati PPU Makmur Marbun, melepas jenazah Tarman untuk dikebumikan di Samarinda.

Petugas BPBD Kaltim Wafat Saat Menjalani Tugas Mendistribusikan Bantuan Bagi Korban Banjir di Sepaku

Discussion about this post

POPULAR NEWS

Kaka Ade bersaudara?

Kaka Ade bersaudara?

3 Oktober 2021
Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

8 Mei 2021
Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

5 Mei 2025
Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

21 Mei 2022
KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

25 April 2021

EDITOR'S PICK

Foto ilustrasi

Ujian Berat Pemda, Dana TKD Disepakati Rp 693 T di Tahun 2026 Terpangkas Rp 171 T

23 September 2025
CAPT: Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, kala membuka kegiatan bimbingan pra nikah bagi remaja usia sekolah yang diinisiasi Gerakan Keluarga Sakinah (GKS) Bontang. (Raf/Inspirasa.co)

Wali Kota Neni Tekankan Pentingnya Edukasi Reproduksi Bagi Remaja Berilmu Dulu Nikah Kemudian

29 Juli 2025
Anggota DPRD Kutim Fitriyani Minta Perda Pengarusutamaan Gender Segera Disahkan

Anggota DPRD Kutim Fitriyani Minta Perda Pengarusutamaan Gender Segera Disahkan

2 November 2023
Bupati Kutim Ardiansyah Resmikan Pembangunan SPAM 10 Liter Per-Detik di Kaubun

Bupati Kutim Ardiansyah Resmikan Pembangunan SPAM 10 Liter Per-Detik di Kaubun

18 November 2023

Tentang Kami

Follow us

Berita Terbaru

  • Satu Lagi Tahanan yang Kabur Jebol Dinding Polsek Samarinda Kota Ditangkap, Tersisa 3 Masih DPO 26 Oktober 2025
  • Semarak Kebersamaan Nakes RSUD Taman Husada di Bontang City Carnival 2025 26 Oktober 2025
  • DPM-PTSP Bontang Dorong Kesadaran Pelaku Usaha Soal Pentingnya Izin Usaha 25 Oktober 2025
  • PP 28/2024 Tegaskan Perbedaan SIP Pemda dan Kemenkes, Tenaga Medis Diminta Pahami Aturan Baru 25 Oktober 2025
  • Pedoman media siber
  • Privacy
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

No Result
View All Result
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
 

Memuat Komentar...