Minggu, Juni 8, 2025
inspirasa.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
No Result
View All Result
inspirasa.co
Home Info Terkini

Ekonom Senior Sebut Pencairan Anggaran Seret, Kepala Daerah Banyak Main Aman

inspirasa.co by inspirasa.co
27 Juni 2024
in Daerah, Nasional
0
Foto ilustrasi

Foto ilustrasi

397
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Inspirasa.co – Pemerintah harus mengandalkan belanja negara untuk menopang perekonomian yang sedang tidak baik-baik saja.

Hal ini diungkapkan, Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani, bahwa pelemahan rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belakangan ini cukup mengkhawatirkan.

Baca juga :

Efisiensi Belanja Negara, Menteri Keuangan Hapus Tunjangan Uang Pulsa dan Uang Saku Rapat PNS

Tendangan Penalti Romeny Menangkan Indonesia Lawan China 1-0

Terlebih di masa menjelang transisi pemerintahan belanja negara yang berdampak langsung ke masyarakat sedang berkurang. Misalnya saja untuk proyek infrastruktur yang banyak direm.

“Dalam kondisi begini, pemerintah seharusnya belanja dalam negerinya lebih dipercepat, terutama di pemerintah daerah,” kata Aviliani dikutip Inspirasa.co di CNBC Indonesia, Kamis (27/6/2024).

Saat ini 80% pemerintahan daerah dikepalai oleh penjabat gubernur maupun wali kota dan bupati. Dengan kewenangan yang terbatas, para penjabat ini tak berani menggunakan APBD untuk belanja. Mereka memilih menunggu hingga penjabat definitif ditunjuk seusai Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024.

“Mereka cari aman, ‘sudahlah itu urusan nanti November’, itu kan bahaya,” kata dia.

Aviliani menilai dalam kondisi ekonomi seperti sekarang ini, belanja pemerintah justru menjadi penyelamat untuk memastikan daya beli masyarakat terjaga. Dia menilai cara itu bisa mencegah ekonomi Indonesia memburuk.

“Pengeluaran yang berdampak langsung ke masyarakat dalam jangka pendek diperlukan agar kita tidak masuk jurang krisis. Karena masyarakat punya pendapatan, mereka punya kemampuan beli jadi tidak krisis, karena dengan kondisi rupiah seperti sekarang agak membahayakan,” katanya.

Aviliani menegaskan belanja pemerintah pusat melalui APBN juga diperlukan. Dia mengatakan bukan saat yang tepat untuk pemerintah membanggakan besarnya Saldo Anggaran Lebih (SAL). “Belanja pemerintah harus didorong untuk bisa dirasakan langsung ke masyarakat,” katanya.

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Terkait

ShareTweetShare
 
Next Post
Pedagang Pasar Taman Rawa Indah

2 Lift di Gedung Pasar Tamrin Tak Digunakan Pedagang Banyak yang Pindah Berjualan ke Luar Gedung

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik didampingi Pj Bupati PPU Makmur Marbun, melepas jenazah Tarman untuk dikebumikan di Samarinda.

Petugas BPBD Kaltim Wafat Saat Menjalani Tugas Mendistribusikan Bantuan Bagi Korban Banjir di Sepaku

Discussion about this post

POPULAR NEWS

Kaka Ade bersaudara?

Kaka Ade bersaudara?

3 Oktober 2021
Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

8 Mei 2021
Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

5 Mei 2025
KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

25 April 2021
Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

21 Mei 2022

EDITOR'S PICK

Jembatan di Jalan Pontianak Tak Kunjung Diperbaiki, Abdul Malik: Jangan Tunggu Ada Korban Baru Diperbaiki

Jembatan di Jalan Pontianak Tak Kunjung Diperbaiki, Abdul Malik: Jangan Tunggu Ada Korban Baru Diperbaiki

21 Oktober 2021
Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina ketika ditemui di sekretariat Bontang.

Amir Tosina Tuntut Kejelasan Pembukaan Rute Pelayaran Bontang-Mamuju

15 Juli 2022
DPRD Kaltim Bentuk Empat Pansus, Masa Kerja Selama Tiga Bulan

DPRD Kaltim Bentuk Empat Pansus, Masa Kerja Selama Tiga Bulan

21 Februari 2023
DPRD Kaltim Tinjau Jalur Hauling Batu Bara di Kutim, Tekankan Pentingnya Flyover demi Keamanan Warga

DPRD Kaltim Tinjau Jalur Hauling Batu Bara di Kutim, Tekankan Pentingnya Flyover demi Keamanan Warga

18 April 2025

Tentang Kami

Follow us

Berita Terbaru

  • Megah Tapi Masih Jadi Harapan yang Tertahan, Baharuddin Muin Soroti Jembatan Pulau Balang 8 Juni 2025
  • RPJMD Jangan Hanya Menara Gading, Firnadi Ikhsan Fokuskan Penguatan UMKM 8 Juni 2025
  • Damayanti Ingatkan Pemerintah Jangan Abaikan Wilayah 3T dalam Program Layanan Gratis 8 Juni 2025
  • Cegah Kelengahan Sistemik di Sungai Mahakam, Hamas Usulkan Badan Pengelola Lintas Air 8 Juni 2025
  • Pedoman media siber
  • Privacy
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

No Result
View All Result
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
 

Memuat Komentar...