Senin, Desember 15, 2025
inspirasa.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
No Result
View All Result
inspirasa.co
Home Info Terkini

Ekonom Senior Sebut Pencairan Anggaran Seret, Kepala Daerah Banyak Main Aman

inspirasa.co by inspirasa.co
27 Juni 2024
in Daerah, Nasional
0
Foto ilustrasi

Foto ilustrasi

462
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Inspirasa.co – Pemerintah harus mengandalkan belanja negara untuk menopang perekonomian yang sedang tidak baik-baik saja.

Hal ini diungkapkan, Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani, bahwa pelemahan rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belakangan ini cukup mengkhawatirkan.

Baca juga :

Pansel Umumkan Nama 3 Besar Calon Kadis di 6 OPD Pemkot Bontang, Ini Daftarnya

Kejuaraan Bulutangkis PKT Open 2025 Resmi Berakhir, Komitmen Perusahaan Mendukung Pembinaan Atlet Daerah

Terlebih di masa menjelang transisi pemerintahan belanja negara yang berdampak langsung ke masyarakat sedang berkurang. Misalnya saja untuk proyek infrastruktur yang banyak direm.

“Dalam kondisi begini, pemerintah seharusnya belanja dalam negerinya lebih dipercepat, terutama di pemerintah daerah,” kata Aviliani dikutip Inspirasa.co di CNBC Indonesia, Kamis (27/6/2024).

Saat ini 80% pemerintahan daerah dikepalai oleh penjabat gubernur maupun wali kota dan bupati. Dengan kewenangan yang terbatas, para penjabat ini tak berani menggunakan APBD untuk belanja. Mereka memilih menunggu hingga penjabat definitif ditunjuk seusai Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024.

“Mereka cari aman, ‘sudahlah itu urusan nanti November’, itu kan bahaya,” kata dia.

Aviliani menilai dalam kondisi ekonomi seperti sekarang ini, belanja pemerintah justru menjadi penyelamat untuk memastikan daya beli masyarakat terjaga. Dia menilai cara itu bisa mencegah ekonomi Indonesia memburuk.

“Pengeluaran yang berdampak langsung ke masyarakat dalam jangka pendek diperlukan agar kita tidak masuk jurang krisis. Karena masyarakat punya pendapatan, mereka punya kemampuan beli jadi tidak krisis, karena dengan kondisi rupiah seperti sekarang agak membahayakan,” katanya.

Aviliani menegaskan belanja pemerintah pusat melalui APBN juga diperlukan. Dia mengatakan bukan saat yang tepat untuk pemerintah membanggakan besarnya Saldo Anggaran Lebih (SAL). “Belanja pemerintah harus didorong untuk bisa dirasakan langsung ke masyarakat,” katanya.

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Terkait

ShareTweetShare
 
Next Post
Pedagang Pasar Taman Rawa Indah

2 Lift di Gedung Pasar Tamrin Tak Digunakan Pedagang Banyak yang Pindah Berjualan ke Luar Gedung

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik didampingi Pj Bupati PPU Makmur Marbun, melepas jenazah Tarman untuk dikebumikan di Samarinda.

Petugas BPBD Kaltim Wafat Saat Menjalani Tugas Mendistribusikan Bantuan Bagi Korban Banjir di Sepaku

Discussion about this post

POPULAR NEWS

Kaka Ade bersaudara?

Kaka Ade bersaudara?

3 Oktober 2021
Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

8 Mei 2021
Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

5 Mei 2025
Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

21 Mei 2022
KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

25 April 2021

EDITOR'S PICK

Harga Beras Mahal, Mendagri Tito Ajak Tinggalkan Makan Beras Sebabkan Penyakit Diabetes

Harga Beras Mahal, Mendagri Tito Ajak Tinggalkan Makan Beras Sebabkan Penyakit Diabetes

4 Oktober 2023
426 Aparat Gabungan Kawal Satgas BLBI Sita Aset Tommy Soeharto

426 Aparat Gabungan Kawal Satgas BLBI Sita Aset Tommy Soeharto

5 November 2021
Penampilan DPMPTSP Bontang di BCC sebelumnya. (Istimewa)

DPM-PTSP Bontang Akan Turunkan 28 Personel Meriahkan Bontang City Carnival 2025

24 Oktober 2025
Sapto  Minta Sosialisasi Program Gratispol Lebih Jelas demi Hindari Kebingungan Warga

Sapto Minta Sosialisasi Program Gratispol Lebih Jelas demi Hindari Kebingungan Warga

10 Juli 2025

Tentang Kami

Follow us

Berita Terbaru

  • Pansel Umumkan Nama 3 Besar Calon Kadis di 6 OPD Pemkot Bontang, Ini Daftarnya 14 Desember 2025
  • Kejuaraan Bulutangkis PKT Open 2025 Resmi Berakhir, Komitmen Perusahaan Mendukung Pembinaan Atlet Daerah 14 Desember 2025
  • Kebakaran di Berbas Pantai, Cerita Penghuni Tak Sempat Selamatkan Barang, Kerugian Ditaksir Puluhan Juta Rupiah 13 Desember 2025
  • Pemkot Bontang Terbitkan Surat Edaran Peduli Korban Bencana Aceh dan Sumatra 13 Desember 2025
  • Pedoman media siber
  • Privacy
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

No Result
View All Result
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
 

Memuat Komentar...