Inspirasa.co – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) Kota Bontang menggelar Focus Group Discussion (FGD) Kajian Ketahanan Pangan 2024, di Ballroom Hotel Bintang Sintuk, Senin (25/11/2024).
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Pemkot Bontang, Bahauddin, yang membuka acara, menyampaikan apresiasinya kepada DKP3 sebagai penyelenggara.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam menjawab tantangan ketahanan pangan di tengah ketergantungan Bontang terhadap pasokan dari daerah lain.
“Ketersediaan pangan yang cukup, aman, berkualitas, dan bergizi seimbang harus menjadi prioritas. Kita harus memanfaatkan sumber daya lokal secara optimal,” tegasnya.
Bahauddin juga menyoroti target strategis Pemkot Bontang, yakni meningkatkan produksi pangan dari sektor perikanan, pertanian, dan peternakan untuk mendukung generasi emas bebas stunting.
Menurutnya, program terpadu, terukur, dan berkesinambungan menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan tersebut.
“Sinergitas dengan mitra perusahaan dan masyarakat harus terus dijaga. Ini adalah langkah konkret untuk menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa depan,” lanjutnya.
Selain itu, diskusi ini menjadi forum untuk menyusun strategi yang komprehensif demi meningkatkan kualitas dan kuantitas konsumsi pangan masyarakat Bontang.
Hal ini tidak hanya ditujukan untuk mendukung kesehatan masyarakat, tetapi juga mengurangi ketergantungan pasokan dari luar daerah.
“FGD ini diharapkan menghasilkan rumusan kebijakan yang realistis untuk diterapkan pada 2024,” imbuhnya.
Dengan melibatkan berbagai pihak, kegiatan ini menjadi titik awal yang juga diharapkan mampu mendorong kesejahteraan dan kesehatan masyarakat, sekaligus memperkuat kemandirian pangan di Kota Bontang.
Acara ini dihadiri berbagai pemangku kepentingan, termasuk kepala OPD, camat, dan lurah se-Kota Bontang. (Adv)
Discussion about this post