Inspirasa.co – Partai Gollar, PDI Perjuangan (PDIP)dan Gerindra menolak usul anggota Komisi III DPR Fraksi Demokrat, Benny K Harman, soal penonaktifan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo buntut kasus Irjen Ferdy Sambo.
Anggota Komisi III DPR Fraksi Golkar Supriansa menjelaskan alasan penonaktifan Kapolri menjadi pribadi Benny K. Dia bilang, selama ini Kapolri sudah sangat terbuka dengan penanganan kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang didalangi Irjen Ferdy Sambo.
“Saya tidak setuju usulan Benny Kabur Harman terkait penonaktifan Kapolri. Justru menurut saya Kapolri sangat terbuka dalam rangka penyelesaian kasus ini,” ujar Supriansa, Selasa, 23 Agustus dilansir dari voi.id.
Supriansa menilai, usulan Benny K Harman itu mengada-ada. Menurutnya, Komisi III DPR tidak pernah membicarakan terkait usulan itu. Belum lagi, keputusan memberhentikan Kapolri bukan wewenang legislatif tetapi ekskutif.
“Saya kira usulan Beny K Harman itu adalah usulan pribadinya bukan atas nama Komisi III DPR. Karena kami di Komisi III DPR tidak pernah membahas khusus terkait penonaktifan Kapolri,” lanjutnya.
Supriansa juga menilai, sejauh ini Kapolri sudah sangat responsif menyelesaikan kasus tersebut. Gerak cepat itu terbukti saat Sigit membentuk tim khusus.
Bahkan, kata dia, Kapolri mengumumkan sendiri penetapan Ferdy Sambo sebagai tersangka. Saat ini telah ada 5 tersangka dalam kasus tersebut.
“Itu bukti bahwa Kapolri tidak main-main dan tidak pandang bulu dalam menangani kasus ini. Patut kita apresiasi ketegasan bapak Kapolri,” kata Supriansa.
Selain Anggota Komisi III DPR Fraksi Golkar, Anggota Komisi III dari Fraksi PDIP, Trimedya Panjaitan juga tak setuju dengan usulan penontaktifan itu.
“Saya kurang setuju dengan yang disampaikan Pak Benny Kabur Harman soal nonaktifkan Kapolri,” ujar Trimedya dilansir dari detiknews.
Trimedya menilai Kapolri sudah tepat dalam menangani kasus Sambo. Trimedya tak ingin kasus Sambo merembet ke kasus lain.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa ikut menolak usul penonaktifan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dilansir dari CNNIndonesia.
“Kapolri on the track kok menurut saya,” kata Trimedya dalam rapat di Komisi III DPR bersama Kompolnas dan LPSK, Senin (22/8/2022).
Discussion about this post