Inspirasa.co – Pemerintah Kota Bontang melaksanakan monitoring kepada agen penyalur gas elpiji 3 kilogram di PT Pantai Subur Kelurahan Loktuan, dan PT Akawy Usaha Mandiri Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara, pada Kamis (6/7/2023) pagi.
Monitoring dipimpin Kabag Perekonomian, Sumber Daya Alam Sekretaris Daerah Kota Bontang, Moh Arief Rochman bersama Kepolisian dan Satpol PP Bontang.
Kabag Perekonomian, Sumber Daya Alam Sekretaris Daerah Kota Bontang, Moh Arief Rochman mengatakan, dari hasil monitoring terindikasi karena keterlambatan distribusi pengisian gas elpiji di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Balikpapan dan Sangkulirang yang bertepatan pada hari libur lebaran idul adha beberapa waktu lalu.
Karena keterlambatan itu menyebabkan terjadinya kelangkaan. Kelangkaan di klaim karena tindakan membeli dalam jumlah besar yang dilakukan masyarakat atau panic buying.
“Di hari sabtu dan minggu itu ternyata libur pengisian gas elpiji di SPBE Balikpapan dan Sangkulirang. Jadi harus menunggu, makanya lambat saat di drop ke Bontang tabung elpijinya, ditambah intensitas masyarakat memasak lebaran meningkat. Nah pas tabung kosong jadinya panic buying,” jelasnya.
Selain itu, banyaknya pelaku UMKM yang menggunakan tabung gas elpiji 3 kilogram berlebihan juga menjadi penyebab kelangkaan. Maka dari itu pihaknya berencana akan menjadwalkan kembali sidak ke pelaku UMKM.
“Seperti usaha grill-grillan itu ada kami dapat bahkan sampai 21 tabung. Itu kan seharusnya mereka tidak boleh pake itu. Nah ini yang akan kami tindaklanjuti nanti. Jadi memang tidak ada penimbunan ya,” jelasnya
Agen penyalur gas elpiji 3 kilogram menjatah pembelian
Sementara itu, Hernisa admin PT Pantai Subur mengaku, pembelian untuk UMKM di jatah 2 tabung elpiji 3 kilogram dalam seminggu hingga 8 tabung elpiji 3 kilogram dalam sebulan.
Sementara untuk rumah tangga di jatah 1 tabung elpiji 3 kilogram per KK atau dalam seminggu 1 tabung dan belinya harus di pangkalan, karena pihaknya tidak melayani pembelian per orangan.
Sementara untuk pembelian tabung dari agen ke pangkalan sudah terdaftar di aplikasi, maksimal pangkalan hanya bisa membeli sebanyak 2000 tabung elpiji 3 kilogram per bulan.
“Jadi ngak bisa beli melewati batas yang sudah di tetapkan. Karena sudah di jatah 2000 tabung per bulan. Dan masing-masing pangkalan per hari bisa beli sesuai tabung mereka, ada yang 30, 50 bahkan 100 tabung. Semuanya menggunakan mobil mereka. Dan itu sudah terdaftar total tabung gas mereka di aplikasi. Untuk pelayanannya dilakukan tiap hari kecuali tanggal merah,”
Sementara untuk total pangkalan yang terdaftar di PT Pantai Subur di Kelurahan Loktuan ada 38 pangkalan dan total agennya di Bontang ada 3.
Penulis: Yayuk
Discussion about this post