Inspirasa.co – Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 11 persen, rupanya langsung berdampak pada naiknya harga paket data atau paket internet di Bontang, Kalimantan Timur.
Karyawan konter pulsa Pascal Cell 2, Dwi dan Karyawan Konter pulsa Farel Cell, Alda mengungkapkan, harga paket data sudah mengalami kenaikan.
Sejumlah provider melakukan penyesuaian harga dengan kenaikan tarif PPN. Seperti pada Telkomsel dan Indosat.
Harga paket data Telkomsel harian, 1,2 GB yang biasa dijual Rp 25.000 naik menjadi Rp 30.000.
Harga paket data Telkomsel bulanan 5 GB yang biasa dijual Rp 50.000 naik menjadi Rp 60.000.
Harga paket data Telkomsel bulanan 8 GB Rp 90.000 naik menjadi Rp 95.000.
Sementara harga paket data Indosat bulanan 2 GB yang biasa dijual Rp 50.000 naik menjadi Rp 55.000.
Harga paket data Indosat bulanan 7 GB yang biasa dijual Rp 90.000 naik menjadi Rp 95.000.
Harga paket data Indosat bulanan 10 GB Rp 105.000 naik menjadi Rp 110.000.
“Kenaikan harga paket data sudah dialami sejak 4 harian. Kalau untuk pulsa biasa belum ada kenaikan harga sih,” ujar Dwi Senin (4/4/2022).
“Dengan kenaikan harga paket data itu pelanggan kini mengeluh. Beberapa hari ini memang pembeli kurang,” ungkap Alda.
Sebagai informasi, pemerintah mengambil langkah pertambahan nilai PPN untuk menaikan pendapatan negara ditengah gempuran pandemi Covid-19.
Kebijakan itu, dinilai sebagai bagian dari strategi pemerintah untuk mengoptimalkan pendapatan negara akibat merosotnya rasio pajak.
Adapun, sejak disahkannya UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP), per 1 April 2022, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) naik dari 10 persen menjadi 11 persen.
Discussion about this post