Inspirasa.co – KIR merupakan kegiatan uji kelayakan kendaraan bermotor, terutama bagi kendaraan yang membawa penumpang dan barang.
Pengelola pengujian kendaraan Fitri mengatakan. Beberapa kendaraan yang perlu diuji terbagi menjadi 5 kategori dan biaya yang berbeda-beda diantaranya:
Kendaraan penumpang umum dengan tarif KIR Rp 45 ribu, Selanjutnya kendaraan golongan kecil meliputi mobil micro bus, mobil barang, dan mobil kendaraan khusus, tarif Kirnya Rp 65 ribu.
Berikutnya kendaraan kategori golongan besar meliputi, mobil bus, mobil barang dan kendaraan khusus dengan tarif KIR Rp 85 ribu. Dan Kategori terakhir kendaraan gandengan dan tempelan dengan tarif KIR Rp 95 ribu. Penentuan tarif ini berdasarkan Perwali nomor 3 tahun 2022, mengenai penetapan tarif retribusi pengujian kendaraan bermotor.
“Biayanya berbeda-beda tergantung jenis kendaraan. Ditambah pembayaran kartu uji Rp 25 ribu,” ujarnya beberapa waktu lalu saat ditemui di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang.
Adapun persyaratan yang harus dipenuhi dalam uji KIR juga meliputi beberapa kategori yaitu:
A. Uji pertama kendaraan bermotor persyaratannya : fotocopy identitas pemohon, BPKB, STNK, sertifikat registrasi uji type, surat izin angkutan, sertifikat uji mutu, surat keterangan tera bagi kendaraan taxi, tangki dan bahan bakar gas.
B. Uji kendaraan berjalan, persyaratannya: Buku uji (Asli), STNK, surat izin angkutan, dan surat keterangan tera bagi kendaraan taxi, tangki dan bahan bakar gas.
C. Numpang uji keluar wilayah, persyaratannya: surat keterangan numpang uji keluar wilayah, surat pengantar tidak keberatan numpang uji dari daerah asal kendaraan, STNK, KTP pemilik.
D. Numpang uji dari luar wilayah, persyaratannya : Surat keterangan numpang uji keluar wilayah dari daerah asal kendaraan, surat pengantar tidak keberatan numpang uji dari daerah asal kendaraan, STNK, KTP pemilik dan buku uji
E. Mutasi Kelur, persyaratannya : Surat persetujuan mutasi dari daerah asal kendaraan, BPKB, KTP, kartu knduk
F. Mutasi masuk, persyaratannya : Surat persetujuan mutasi dari daerah asal kendaraan, BPKB, KTP, kartu induk.
G. Ganti buku uji yang rusak atau hilang, persyaratannya : surat keterangan hilang dari kepolisian, STNK, dan buku uji yang rusak atau penuh.
Sementara, untuk jam operasional dijelaskan Fitri buka setiap hari jam kerja. Mulai pukul 08.00 Wita – 12.00 Wita. Sementara, untuk waktu uji sendiri menyesuaikan dengan lama kendaraan yang di uji.
“Kalau layanan pengujian kendaraan sampai jam 12.00 siang. Tapi kalau setor berkas bisa sampai jam 15.00 sore,” tandasnya.
Penulis : Yayuk
Editor : Ars
Discussion about this post