Inspirasa.co – Pemerintah Provinsi Jeju Korea Selatan tertarik berinvestasi dalam proyek pengolahan sampah di Kota Bontang.
Lantaran Kota Bontang jadi Kota percontohan pengelolaan sampah di Indonesia. Olehnya Pemerintah Provinsi Jeju Korea Selatan akan memberikan dana hibah senilai Rp150 miliar kepada Pemerintah Kota Bontang.
Dana hibah diberikan sebagai bentuk kerjasama antar kedua negara untuk program pengelolaan sampah terpadu di Kota Bontang.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, menyampaikan, malam ini akan digelar acara jamuan makan malam yang dirangkai dengan sesi presentasi program pengelolaan sampah terpadu.
“Malam ini Bontang kedatangan tamu dari Pemerintah Jeju dan perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup. Sekaligus presentasi program pengelolaan sampah terpadu,” ujar Neni saat dikonfirmasi, Senin (3/11/2025).
Menurut Neni, hibah ini merupakan bentuk kepercayaan internasional terhadap komitmen Pemkot dalam mengelola lingkungan, khususnya upaya menekan timbunan sampah perkotaan.
“Alhamdulillah, Pemerintah Jeju memberikan hibah sebesar Rp150 miliar untuk mendukung Bontang sebagai kota percontohan pengelolaan sampah di Indonesia,” ungkapnya.
Malam ini, sebanyak 15 delegasi dari Korea Selatan dan 6 perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup dijadwalkan hadir di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang dalam rangkaian acara kerja sama tersebut.
Lebih lanjut, Neni menjelaskan bahwa dirinya juga mendapat undangan untuk menghadiri Forum Lingkungan di Brasilia, Brasil.
Namun, karena waktunya bersamaan dengan kunjungan delegasi Jeju, ia menugaskan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bontang untuk mewakilinya.
“Saya seharusnya hadir di Brasil, tetapi karena waktunya bertepatan dengan kunjungan Pemerintah Jeju, maka saya tugaskan Kadis LH untuk mewakili,” terangnya.

















Discussion about this post