Inspirasa.co – RSUD Taman Husada Bontang mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan ginjal dengan memperhatikan pola hidup sehat dan menghindari konsumsi obat-obatan tanpa resep dokter. Hal ini disampaikan usai kunjungan Pernefri dalam rangka evaluasi pelayanan unit dialisis, Kamis (30/10/2025).
Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Pengendalian Mutu RSUD, dr. Tri Ratna Paramita, menjelaskan bahwa kasus gagal ginjal sering kali disebabkan oleh pola konsumsi yang tidak terkendali.
“Kita harus berhati-hati dalam mengonsumsi obat, suplemen, atau jamu-jamuan yang tidak diresepkan dokter, karena bisa merusak ginjal secara perlahan,” ujarnya.
Ia mengingatkan, gagal ginjal merupakan kondisi berat yang mengharuskan pasien menjalani terapi dialisis seumur hidup. Menurutnya, jika ginjal sudah rusak sampai perlu cuci darah, itu berat. Pasien harus rutin menjalani dialisis minimal dua kali seminggu.
dr. Mitha juga menyoroti pentingnya deteksi dini bagi masyarakat yang sering merasa lemah, cepat lelah, atau sering buang air kecil.
“Jika mengalami gejala seperti itu, segera periksa ke rumah sakit agar bisa diketahui sejak awal apakah ada gangguan fungsi ginjal,” imbaunya.
Selain itu, ia menekankan bahwa penyakit diabetes merupakan salah satu penyebab utama gagal ginjal kronis. Pasien diabetes harus menjaga pola makan dan minum obat secara teratur agar kadar gula tetap terkontrol dan tidak merusak ginjal.
RSUD Taman Husada Bontang, kata dia, terus berupaya memberikan edukasi dan deteksi dini terhadap penyakit ginjal bagi masyarakat.
“Kami rutin melakukan pemeriksaan dan edukasi di masyarakat agar tidak menunggu sampai ginjalnya rusak,” jelasnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menjalani pemeriksaan kesehatan berkala minimal setahun sekali.
“Lebih baik mencegah daripada mengobati. Dengan pemeriksaan rutin, kita bisa tahu lebih awal bila ada gangguan fungsi ginjal,” pungkasnya.
Dengan gaya hidup sehat dan kontrol teratur, masyarakat dapat terhindar dari risiko penyakit ginjal kronis yang berujung pada dialisis.
Pewarta: Irha

















Discussion about this post