Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Jahidin, menegaskan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal untuk menghadapi derasnya arus persaingan tenaga kerja yang dipicu oleh pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Jahidin menyerukan agar pemuda Kaltim tidak kalah bersaing dengan tenaga kerja dari luar daerah, terutama dalam sektor strategis di wilayahnya sendiri.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyoroti realitas baru yang akan dihadapi Kaltim seiring dengan pembangunan IKN. Menurutnya, perpindahan pusat pemerintahan nasional ke Kalimantan Timur akan menjadi magnet bagi ribuan profesional dan pencari kerja dari berbagai penjuru Indonesia, bahkan mancanegara.
“Pemuda Kaltim tidak boleh kalah kemampuan dengan pemuda dari luar dalam segala hal,” ujarnya saat ditemui di Kantor DPRD Kaltim.
Jahidin menekankan bahwa peningkatan kompetensi pemuda lokal harus menjadi prioritas utama kebijakan daerah. Ia menyebutkan perlunya program pelatihan, pendidikan vokasi, dan pemberdayaan ekonomi yang konkret sebagai fondasi penguatan SDM Kaltim.
“Fasilitas pelatihan vokasi, beasiswa pendidikan tinggi, dan program wirausaha harus lebih ditingkatkan agar pemuda Kaltim mampu bersaing,” tambahnya.
Dalam pandangannya, peran aktif pemerintah daerah sangat krusial. Tanpa intervensi yang memadai, ia khawatir pemuda lokal akan kalah bersaing dan hanya menjadi penonton dalam proses transformasi besar-besaran di tanah sendiri. Oleh karena itu, Jahidin mendesak Pemda untuk bekerja sama dengan sektor swasta dan lembaga pendidikan dalam menciptakan ekosistem pelatihan dan kerja yang berkelanjutan.
Lebih jauh, ia menyoroti pentingnya sinergi antara kebijakan pusat dan daerah dalam menyongsong masa depan IKN.
“Kita tidak bicara soal satu atau dua tahun ke depan, ini adalah soal bagaimana generasi muda Kaltim bisa menjadi pilar utama pembangunan jangka panjang,” jelas Jahidin. (Adv/DPRD Kaltim)
Discussion about this post