Inspirasa.co – Kebutuhan darah di RSUD Taman Husada Bontang terus mengalir setiap bulan. Rata-rata, rumah sakit daerah tersebut memerlukan sekitar 150 kantong darah per bulan untuk memenuhi kebutuhan pasien dari berbagai jenis perawatan.
Hal itu disampaikan oleh dr. Jayadi, penanggung jawab Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) RSUD Taman Husada. Ia menyebutkan bahwa kebutuhan darah tidak bisa dirata-ratakan per hari, karena jumlahnya sangat bergantung pada kondisi pasien dan jenis kasus yang ditangani.
“Kalau dirata-ratakan per bulan, sekitar 150 kantong. Tapi fluktuatif tergantung kondisi. Ada kalanya permintaan meningkat karena faktor penyakit tertentu,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (3/11/2025).
Menurutnya, golongan darah O menjadi yang paling banyak dibutuhkan dalam beberapa waktu terakhir. Meski begitu, kebutuhan setiap golongan darah dapat berubah-ubah mengikuti siklus tertentu.
“Kadang golongan A yang paling banyak dibutuhkan, kadang B. Tapi akhir-akhir ini golongan O yang paling sering diminta,” jelasnya.
Peningkatan kebutuhan darah, lanjutnya, biasanya terjadi pada masa-masa tertentu, terutama saat kasus demam berdarah (DBD) meningkat.
“Kalau ada peningkatan kasus DBD, biasanya kebutuhan trombosit juga naik cukup signifikan. Itu pola yang sering kami lihat setiap tahun,” ungkap dia.
Ia menambahkan, selama beberapa bulan terakhir pasokan darah dari PMI masih mencukupi. Namun, pada bulan ini stok mengalami penurunan karena pasokan dari PMI berkurang.
“Beberapa waktu lalu stok cukup aman, tapi bulan ini sempat menurun karena PMI juga sedang mengatur ulang pendonor mereka,” katanya.
Untuk mengatasi hal itu, PMI pun mulai kembali menghubungi para donor aktif dan donor lama yang sebelumnya rutin mendonorkan darah. RSUD Taman Husada juga terus menjalin koordinasi dengan PMI untuk memastikan ketersediaan darah tetap stabil.
dr. Jayadi menegaskan bahwa kebutuhan darah di rumah sakit akan selalu ada setiap waktu. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat yang memenuhi syarat agar aktif mendonorkan darah.
“Donor darah bukan hanya menolong orang lain, tapi juga bermanfaat bagi kesehatan pendonornya. Kami sangat terbuka bagi siapa pun yang ingin berpartisipasi,” tutupnya.
Pewarta: Irha

















Discussion about this post