Inspirasa.co – Menanggapi kebutuhan masyarakat akan akses internet yang merata dan kekhawatiran dampak negatif dari Wi-Fi gratis, Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menginisiasi pembentukan Tim “BENWITH” (Bontang Hebat Dengan Wi-Fi Aman dan Internet Sehat).
Tim ini dibentuk guna memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna Wi-Fi gratis terutama bagi anak-anak dan remaja yang lebih rentan terhadap dampak negatif dunia maya.
Kepala Bidang Pengelolaan E-Government Diskominfo Bontang Yudi Pancoro mengungkapkan, langkah ini bagian dari komitmen Diskominfo dalam merespons masukan dari para ketua RT yang mengkhawatirkan keselamatan anak-anak.
“Kami memahami kekhawatiran para orang tua atas potensi pengaruh negatif Wi-Fi gratis. Sebagai langkah konkret, kami membentuk tim efektif ‘BENWITH’ pada Juli 2024 untuk mengatasi tantangan ini,” ujarnya saat Sosialisasi pengelolaan Wi-Fi Gratis di Bontang, Kamis (31/10/2024).
Melalui program “BENWITH,” Diskominfo tidak hanya memberikan akses internet gratis tetapi juga melakukan sosialisasi tentang keamanan online, yang sudah menjangkau 13 lokasi sejak tim ini diluncurkan.
Sosialisasi dilakukan untuk mendidik masyarakat, terutama anak-anak dan remaja, agar lebih sadar akan risiko seperti penipuan online, perjudian, dan cyberbullying yang dapat berdampak pada kesehatan mental dan emosional mereka.
“Tim ‘BENWITH’ akan terus bergerak, memberikan edukasi serta panduan kepada masyarakat mengenai pentingnya internet sehat dan aman,” tambah Yudi.
Sejak diluncurkan pada tahun 2021, program Wi-Fi gratis Kota Bontang telah mencapai lebih dari 721 titik yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Bontang Utara, Bontang Barat, dan Bontang Selatan. Pemerintah bahkan mengalokasikan anggaran hingga Rp6 miliar pada tahun ini untuk penambahan 50 titik baru.
Diskominfo memandang pentingnya akses internet bagi semua kalangan, terutama untuk mendukung peningkatan literasi digital di era teknologi.
Internet menjadi kebutuhan vital, baik bagi pendidikan generasi muda, pengembangan UMKM, hingga peningkatan wawasan masyarakat secara umum.
“Kami ingin Wi-Fi gratis ini menjadi sarana edukasi, bukan sekadar hiburan,” ujar Yudi.
Ia berharap, dengan adanya Wi-Fi gratis, masyarakat Kota Bontang dapat berkembang bersama teknologi, termasuk dengan kemajuan kecerdasan buatan (AI) yang semakin berkembang pesat.
Menurutnya, akses internet yang luas akan membantu menciptakan generasi emas Bontang yang berprestasi dan mampu bersaing tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga global.
Diskominfo melalui tim BENWITH berupaya menciptakan lingkungan digital yang aman dan produktif di Kota Bontang.
Yudi menyebutkan internet gratis ini dapat menjadi sarana pembelajaran jarak jauh, akses informasi, dan dukungan bagi pelaku UMKM.
“Dengan kemajuan teknologi saat ini, setiap individu bisa mengembangkan potensinya selama ada akses internet yang memadai,” katanya.
Diskominfo berkomitmen untuk terus mengembangkan dan memperluas akses internet yang aman dan sehat bagi seluruh masyarakat Kota Bontang, dan berharap agar program ini dapat terus berlanjut.
“Kami ingin menjadikan generasi Bontang sebagai generasi emas yang cerdas dan siap bersaing di masa depan, dengan internet sebagai salah satu penunjang utama,” pungkas Yudi. (Adv)
Discussion about this post