TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) mengadakan pembekalan pra pensiun bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan memasuki masa purna tugas pada tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Pertemuan Bappeda, pada beberapa hari lalu.
Acara ini dibuka oleh Asisten III Setdakab Kukar, Dafip Haryanto, yang menekankan pentingnya persiapan yang matang dalam menghadapi masa pensiun.
“Melalui kerja sama dengan BSI, para ASN akan mendapatkan wawasan mengenai cara-cara bijak dalam mengelola keuangan pensiun, serta mengenal berbagai produk perbankan yang dapat membantu dalam mengatur dana pensiun secara efisien dan aman. Sementara itu, PT Taspen (Persero) Cabang Samarinda akan memberikan informasi terkait hak-hak pensiun serta program jaminan pensiun yang sudah menjadi hak setiap ASN,” ujar Dafip dalam sambutannya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa masa pensiun bukan sekadar akhir dari pengabdian sebagai ASN, tetapi merupakan awal dari babak baru dalam kehidupan yang memerlukan perencanaan yang matang.
“Acara ini bertujuan memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai langkah-langkah menghadapi masa pensiun, baik dari aspek keuangan, program pensiun, maupun produk-produk yang relevan guna mendukung kesejahteraan di masa mendatang,” jelasnya.
Ia berharap, melalui sesi pembekalan ini, para ASN dapat memperoleh bekal yang berguna agar tetap aktif dan dapat berkontribusi bagi masyarakat meskipun sudah tidak lagi bertugas dalam pemerintahan. Dengan perencanaan yang matang, masa pensiun bukanlah akhir dari kontribusi, melainkan awal dari perjalanan baru yang penuh dengan peluang dan potensi.
“Kami ingin mengingatkan bahwa pensiun bukan akhir dari kontribusi, tetapi awal dari babak baru yang penuh kesempatan. Oleh karena itu, perlu disiapkan dari sekarang apa yang akan dilakukan untuk mengisi waktu pensiun agar dana yang dimiliki dapat dimanfaatkan dengan baik,” tambahnya.
Sementara itu, Manager BSI Area Balikpapan, Andi Asni, menyampaikan bahwa BSI hadir untuk mendukung para ASN yang akan memasuki masa purna tugas, terutama dalam persiapan finansial.
“Kami ingin menjadi mitra yang suportif bagi para ASN yang akan pensiun. Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, seperti keamanan finansial, mengelola manfaat pensiun, hingga merencanakan modal usaha untuk kegiatan di masa mendatang. BSI siap membantu dalam aspek perencanaan dan penyaluran manfaat pensiun agar dana yang dimiliki bisa dimanfaatkan secara optimal,” paparnya.
Melalui pembekalan ini, diharapkan para ASN yang akan memasuki masa pensiun dapat lebih siap dalam menghadapi transisi ke kehidupan setelah purna tugas, serta memiliki pemahaman yang komprehensif tentang keuangan, kesehatan, dan berbagai kegiatan produktif yang dapat dijalani di masa pensiun.
Discussion about this post