Kelurahan Bontang Baru Ditunjuk Sebagai Kelurahan Percontohan Bebas Sampah

Inspirasa.co – Kelurahan Bontang Baru berkomitmen menjadi pelopor dalam pengelolaan sampah yang teratur melalui program Kelurahan Bebas Sampah.

Program ini tidak hanya mendukung upaya kebersihan lingkungan, tetapi juga bertujuan menjadikan Bontang Baru sebagai kelurahan percontohan bagi wilayah lain di Kota Bontang.

Instruksi Wali Kota Bontang Tak Ada Lagi Baliho di Median Jalan, DPMPTSP: Ada Baliho Kadaluarsa Sudah Terpasang Belasan Tahun Tak Terawat

MK Perintahkan Gubernur Kaltim Mediasi Penyelesaian Sengketa Wilayah Kampung Sidrap

Lurah Bontang Baru, Bagus Susanto mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan program Kelurahan Bebas Sampah. Ini adalah upaya untuk menciptakan pengelolaan sampah yang teratur, bukan berarti tidak ada sampah sama sekali.

“Masyarakat harus tahu waktu dan tempat pembuangan sampah yang tepat. Berdasarkan edaran Dinas Lingkungan Hidup, pembuangan sampah dilakukan antara pukul 10 malam hingga 6 pagi di lokasi yang telah ditentukan, seperti di sekitar RS Amalia,” ujarnya, Rabu (20/11/2024).

Sebagai lokasi yang strategis dengan keberadaan Rumah Jabatan Wali Kota dan DPRD, Kelurahan Bontang Baru dituntut menjaga kebersihan sebagai bagian dari persiapan penilaian Adipura. Bagus juga menegaskan pentingnya merubah pola hidup masyarakat untuk lebih sadar lingkungan.

“Di negara maju, masyarakat sudah terbiasa menjaga kebersihan sehingga meski banjir, airnya tetap bersih. Ini harus menjadi inspirasi kita,” katanya.

Untuk mendukung program ini, Kelurahan Bontang Baru telah melakukan berbagai langkah, termasuk sosialisasi ke tingkat RT dan masyarakat. Salah satu hasilnya, tingkat pembuangan sampah di sepanjang Jalan Parikesit dan Sendawar mulai berkurang.

Selain itu, kelurahan bersama Dinas Lingkungan Hidup berencana mengurangi jumlah titik pembuangan sampah sembarangan dengan menggandeng Ketua RT untuk membentuk Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang akan mengatur mekanisme pembuangan.

“Kami mohon dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, seperti Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satgas, LPM, dan Posyandu, untuk mendukung program ini. Kita berharap Kelurahan Bontang Baru bisa menjadi contoh bagi kelurahan lain,” tambah Bagus.

Salah satu tantangan utama dalam program ini adalah membiasakan masyarakat mematuhi aturan pembuangan sampah pada waktu yang ditentukan, yakni malam hingga dini hari.

Kelurahan Bontang Baru juga menjadi satu-satunya kelurahan di Bontang yang ditunjuk Dinas Lingkungan Hidup sebagai percontohan program ini. Diharapkan, langkah ini dapat mendukung penilaian Adipura dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih, tertata, dan nyaman bagi seluruh masyarakat. (Adv)