Inspirasa.co – Kementerian Pertahanan (Kemenhan RI) merekrut sebanyak 1.000 orang anggota baru untuk bergabung di Komando Cadangan (Komcad).
Adapun proses seleksi dipercayakan kepada empat kesatuan di bawah Kodam VI/ Mulawarman.
Empat kesatuan itu diantaranya, Komando Rayon Militer (Korem) 091/Aji Surya Natakesuma Samarinda, Korem 101/Antasari Banjarmasin, Korem 092/ Maharajalila Tanjung Selor, dan Kodim 0905/ Balikpapan.
Ratusan mahasiswa dari 7 universitas negeri dan swasta di Samarinda ini lebih dulu mengikuti sosialisasi pendaftaran komponen cadangan atau Komcad yang digelar Komando Rayon Militer (Korem) 091/Aji Surya Natakesuma Samarinda, berlangsung di Aula Komando Rayon Militer (Korem) 091/Aji Surya Natakesuma Samarinda.
Kolonel Arm Rudi Setiawan dari Kementerian Pertahanan mengatakan, mahasiswa yang ikut Komcad akan dilatih selama 2 bulan. Dilaksanakan sejak 15 Juli sampai 12 September 2024 mendatang.
Mahasiswa yang bergabung dengan Komcad,
akan mendapatkan nilai setara 13 SKS (satuan kredit semester) untuk satu semester.
“Hal ini sesuai dengan peraturan dalam Program Kampus Merdeka dalam penerapan merdeka belajar,” Jelasnya baru-baru ini.
Kolonel Arm Rudi Setiawan bilang, antusiasme seluruh mahasiswa tebilang tinggi saat menerima penjabaran sosialisasi, dibuktikan dengan munculnya rasa ingin tahu terhadap kebijakan yang mendasari pembentukan Komcad.
Dalam melakukan proses pendaftaran, pihaknya membuka pendaftaran yang dilakukan secara online (daring) dan secara offline (luring).
Hal ini untuk memberikan peluang agar dapat memudahkan putra dan putri bangsa yang tinggal di pedalaman Kalimantan, terlebih yang memang belum didukung dengan sinyal internet.
Pendaftaran di buka bagi putra-putri bangsa yang berusia 18 sampai 35 tahun, dibuka dari 1 Mei hingga 7 Juni.
Kemudian 18 Juni sampai 22 Juni dilakukan seleksi administrasi. Sedangkan dari 23 Juni sampai 12 Juli dilakukan seleksi kompetensi dan dilanjutkan pemantauan akhir juga pada 12 Juli.
Bagi pendaftar yang dinyatakan lulus selanjutnya akan mengikuti latihan dasar militer sekitar dua bulan pada 15 Juli sampai 12 September 2024.
Selama pelatihan para peserta mendapatkan uang saku sebesar Rp1,8 juta per bulan. Selain itu diberikan perlengkapan sehari-hari hingga fasilitas jaminan kesehatan dan kecelakaan kerja untuk jangka satu tahun. (Aldiansyah)
Discussion about this post