Samarinda – Komisi III DPRD Kota Samarinda menunjukkan komitmennya dalam memperkuat program pengelolaan lingkungan, khususnya melalui pengembangan bank sampah di tingkat masyarakat. Hal ini terlihat dalam kegiatan Penganugerahan Pengelola Bank Sampah Unit Terbaik yang digelar di Swiss-Belhotel Borneo Samarinda, Kamis (30/10/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Aan Andriansyah, hadir langsung mewakili DPRD untuk memberikan apresiasi kepada para pengelola bank sampah yang berperan aktif menekan volume sampah di lingkungan. Sebanyak 10 unit bank sampah menerima penghargaan atas kinerja dan kontribusi mereka dalam mengurangi timbunan sampah.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Aan turut menyerahkan dua unit timbangan duduk digital kepada dua bank sampah, serta satu unit gerobak sampah listrik untuk Kelurahan Gunung Lingai. Ia menjelaskan, bantuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan profesionalitas dalam pengelolaan sampah.
“Banyak bank sampah masih menggunakan timbangan gantung yang tidak efisien. Dengan timbangan duduk digital, proses penimbangan akan lebih cepat dan akurat,” ujar Aan.
Selain fasilitas, Aan juga memberikan uang pembinaan kepada Lurah Gunung Lingai, Ida, atas keberhasilannya membina 13 unit bank sampah di wilayahnya. Ia menilai, kinerja tersebut menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah kelurahan, masyarakat, dan pelaku pengelolaan lingkungan.
“Kami sangat mengapresiasi Lurah Gunung Lingai karena mampu membina unit bank sampah terbanyak di Samarinda. Dukungan seperti ini penting agar semangat pengelolaan lingkungan terus tumbuh dari tingkat bawah,” tuturnya.
Aan juga menekankan pentingnya peningkatan kesadaran masyarakat dalam memilah sampah dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Menurutnya, edukasi bisa dilakukan dengan pendekatan kreatif yang menyentuh keseharian warga.
“Saya bahkan buat tantangan sederhana, siapa yang bawa tumbler saat kegiatan saya beri hadiah Rp50 ribu. Tujuannya untuk menanamkan kebiasaan kecil yang bisa berdampak besar bagi lingkungan,” tambahnya.
Melalui dukungan DPRD dan partisipasi masyarakat, diharapkan program bank sampah di Kota Samarinda terus berkembang dan menjadi bagian penting dari solusi pengelolaan sampah berkelanjutan. (ADV)

















Discussion about this post