Inspirasa.co – Pada Kamis, 30 Juni 2022 pagi, ada perhelatan konser akbar oleh ‘masyarakat bufferzone menggugat’ di Bontang, Kalimantan Timur.
Konser akbar ini ditujukan kepada perusahaan nasional berskala global PT Pupuk Kalimantan Timur yang telah berdiri kukuh sejak 7 Desember 1977 di Bontang.
PT Pupuk Kalimantan Timur adalah, salah satu perusahaan industri yang sangat strategis di Indonesia.
Ratusan massa masyarakat bufferzone menggugat memenuhi pintu masuk kantor pusat PT Pupuk Kalimantan Timur yang dijadikan panggung konser oleh demonstran.
Kedatangan ratusan masyarakat bufferzone menggugat, dikawal ketat oleh aparat keamanan yang terdiri dari TNI, Polri dan Security perusahaan.

Koordinator Aksi Demonstrasi, Yopi Candra, dengan lantang bersuara, kedatangan mereka ini merupakan bentuk Kekecewaan warga kepada perusahaan PT Pupuk Kaltim yang dianggap kurang memperhatikan masyarakat Bontang, khususnya daerah bufferzone. Lantaran menurutnya, aktivitas perusahaan banyak menimbulkan kerugian bagi masyarakat dari segi kesehatan akibat tercemarnya lingkungan dari polusi yang dihasilkan perusahaan.

Ada 6 tuntutan yang dilayangkan kepada perusahaan PT Pupuk Kaltim, diantaranya, meminta perusahaan membuka secara transparan mengenai berapa dan kemana saja jumlah alokasi dana CSR.
Memprioritaskan dana CSR untuk kesejahteraan masyarakat bufferzone, memasang indikator udara di area bufferzone (Guntung, Loktuan, Sidrap), memberi fasilitas medical check up gratis serta vitamin dan susu gratis setiap 3 bulan sekali, memberikan fasilitas kesehatan gratis Per-RT secara berkelanjutan dan membentuk tim khusus rehabilitasi di area pesisir akibat tumpahan batu bara di area boiler PT Pupuk Kaltim.
Sementara itu, Sekretaris Ikatan Pemuda Loktuan Berasatu (IPLB) Muhammad Pijay Sanusi mengatakan realisasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Pupuk Kaltim terkesan ditutupi dan tak transparan.
Selain itu, aksi ini dilakukan karena tidak adanya titik temu saat melakukan audiensi terkait transparansi keterbukaan informasi soal realisasi dana Corporate Sosial Responsibility (CSR) yang telah direalisasikan ke Bontang.

Menanggapi hal itu, Tommy Johan Agusta, VP Komunikasi Korporat PKT dalam rilis perusahaan menjelaskan, sebagai salah satu perusahaan yang bermarkas di Bontang, PKT pun terus memperkuat komitmen untuk konsisten meningkatkan produktivitas masyarakat maritim di kota ini, terutama bagi masyarakat di wilayah Bufferzone tempat pabrik beroperasi.
Sebagai perusahaan BUMN yang berorientasi pada keberlanjutan, PKT juga berkomitmen untuk senantiasa menjunjung tinggi prinsip CGC (Good Corporate Governance), termasuk dalam hal transparansi pengembangan program pemberdayaan masyarakat sekitar.
Sebagai perwujudan komitmen tersebut, PKT secara aktif terus menjalankan peranannya sebagai Agen Pembangunan lewat berbagai kegiatan TJSL (CSR) guna mendorong terciptanya kesejahteraan dan kemandirian ekonomi masyarakat yang berkelanjutan di wilayah Bontang.
Besaran kontribusi, anggaran, dan manfaat yang diberikan kepada masyarakat lewat program TJSL perusahaan juga telah rutin dilaporkan melalui Laporan Tahunan (Annual Report) dan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) yang telah diaudit, dan dapat diakses oleh publik lewat website resmi perusahaan.
Setiap tahunnya, program-program ini dijalankan secara konsisten oleh PKT ke berbagai lapisan masyarakat yang memang membutuhkan, meliputi tiga aspek utama yaitu pemberdayaan sosial (pendidikan dan kesehatan), ekonomi, dan pelestarian lingkungan, hingga penciptaan manfaat bersama dengan memberikan nilai tambah bagi masyarakat, terutama di wilayah sekitar operasional perusahaan.
Discussion about this post