Kamis, Juli 24, 2025
inspirasa.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
No Result
View All Result
inspirasa.co
Home Info Terkini

Langgam Kreasi Budaya Hidupkan Ekosistem Musik Tradisional yang Kuat dan Berkelanjutan Berbasis Tradisi Nusantara

inspirasa.co by inspirasa.co
27 Mei 2025
in Daerah
0
Foto: Langgam Kreasi Budaya menggelar sosialiasi dan edukasi Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) berbasis Musik Tradisi Nusantara, pada Selasa (27/05/2025).

Foto: Langgam Kreasi Budaya menggelar sosialiasi dan edukasi Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) berbasis Musik Tradisi Nusantara, pada Selasa (27/05/2025).

351
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Inspirasa.co – Guna membangun serta memperkuat ekosistem musik tradisional di Indonesia, Langgam Kreasi Budaya menggelar sosialiasi dan edukasi Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) berbasis Musik Tradisi Nusantara, pada Selasa (27/05/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Odah Etam Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) ini, dihadiri puluhan pelaku seni dan musik tradisi yang berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten tertua di Timur Borneo.

Baca juga :

Job Fair 2025, Neni Minta Perusahaan Memudahkan Masyarakat Mendaftar Terutama Soal Pengalaman Kerja

Soal Intimidasi Ajudannya ke Jurnalis, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud Minta Maaf Sebut Tidak Jarak Dengan Media

Ketua Langgam Kreasi Budaya Shatria Dharma S mengatakan bahwa, tujuan utama dari inisiatif ini adalah membangun dan memperkuat ekosistem musik tradisional di Indonesia.

Dimana menurutnya, salah satu masalah utama yang dihadapi musisi tradisional adalah kurangnya pemahaman dan akses terhadap hak-hak ekonomi atas karya para pelaku seni dan musik tradisi.

“Banyak dari mereka belum mengenal sistem manajemen musik modern, seperti keberadaan agregator, publisher, dan Lembaga Manajemen Kolektif (LMK),” ujar Shatria Dharma S.

“Maka dari itu, kami berinisiatif menggelar sosialiasi dan edukasi Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) berbasis Musik Tradisi Nusantara ini di Kutai Kartanegara,” sambung Shatria Dharma S.

Shatria Dharma S menegaskan bahwa, melalui program sosialisasi dan edukasi ini, para musisi diberi pemahaman bahwa karya mereka memiliki nilai ekonomi yang dapat dimonetisasi, seperti melalui mekanisme royalti mekanikal dan sinkronisasi.

“Hingga saat ini, sekitar 224 pencipta dan 70 pemain serta produser telah terlibat dalam program Lembaga Manajemen Kolektif (LMK),” ungkap Shatria Dharma S.

“Masih banyak musisi tradisional di seluruh Indonesia yang belum tersentuh dengan program Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) ini,” imbuh Shatria Dharma S.

Oleh karena itu, program Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) ini akan terus disosialisasikan dan dikembangkan ke daerah-dearah, sehingga para pelaku seni musik tradisi bisa memahami secara detail.

Tak hanya itu, para pelaku seni musik tradisi juga harus mendapatkan dukungan terhadap perekaman karya dengan kualitas audio yang layak, agar dapat diperdengarkan di ruang publik dan platform digital.

“Harapan saya bahwa teman-teman musisi tradisional ini bisa mendapatkan hak-haknya dalam karya-karya yang mereka buat, sehingga kita punya lagu-lagu tradisi tetap terjaga,” tutur Shatria Dharma S.

“Tentunya ini adalah kekayaan nasional yang harus kita jaga, maka dari itu kita berharap pemerintah pun ikut andil dalam membesarkan ekosistem bagi musisi tradisi,” tutupnya.

Sementara itu, Sekretaris Langgam Kreasi Budaya Arhamuddin Ali menambahkan bahwa tujuan jangka panjang dari program Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) ini adalah untuk mendorong adanya regulasi daerah yang mewajibkan pemutaran musik tradisional di ruang publik, serta memastikan para pengguna membayar performing royalty agar manfaatnya kembali ke para pencipta, pemain, dan produser.

“Pendaftaran karya ke Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) juga menjadi langkah penting agar musisi dapat menikmati hak ekonomi mereka,” beber Arhamuddin Ali.

“Kami juga melakukan pendampingan secara aktif, bahkan di luar tugas utama LMK, termasuk menjembatani musisi dengan publisher dan aggregator,” tambah Arhamuddin Ali.

Arhamuddin Ali juga berharap, kedepannya musisi tradisional bisa menikmati sumber penghidupan yang layak, dengan skema Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) yang berjalan baik. Sehingga para musisi tradisional dapat berkarya secara berkelanjutan, dan menjaga kekayaan budaya bangsa.

“Artinya kita ingin dengan adanya LMK ini, karya mereka di hargai, hak moralnya dijaga dan hak ekonominya dipenuhi, sehingga mereka bisa sejahtera dari karya-karya yang mereka hasilkan,” pungkas Arhamuddin Ali.

Pewarta : Fai Kumalanews.id
Editor : Fairuzzabady

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Terkait

ShareTweetShare
 
Next Post
Foto: Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni dan Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris dalam seremoni pemberian paket sembako kepada penerima manfaat, pada Rabu (28/5/2025), di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang.

Pemkot Bontang Capai Target Zero Kemiskinan Ekstrem, Berkat Intervensi Terpadu dari Berbagai Pihak

Foto: Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Dirjen Perundangan-undangan Kementerian Hukum RI, Dhahana Putra kepada Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, pada Rabu (28/5/2025) di Samarinda, Kantor Kementerian Hukum Kanwil Kaltim.

Hasilkan Produk Hukum Berkualitas, Pemkot Bontang Diganjar Penghargaan dari Kemenkumham, Neni: Semua Program Dijalankan Taat Hukum dan Pro Rakyat

Discussion about this post

POPULAR NEWS

Kaka Ade bersaudara?

Kaka Ade bersaudara?

3 Oktober 2021
Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

8 Mei 2021
Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

5 Mei 2025
Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

21 Mei 2022
KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

25 April 2021

EDITOR'S PICK

Staf Ahli Bupati Kukar Melepas Keberangkatan Kontingen Marching Band Kabupaten Kukar ke Jogjakarta

Staf Ahli Bupati Kukar Melepas Keberangkatan Kontingen Marching Band Kabupaten Kukar ke Jogjakarta

14 Oktober 2023
Foto ilustrasi tambang

UU Minerba: Objektivitas Ilmiah Kampus Berpotensi Terancam dan Melanggengkan Bisnis Energi Fosil

21 Februari 2025

Forkopimcam Kota Bangun dan Babinsa 0906-09 Gelar Safari Ramadhan di Kutai Kartanegara

14 Maret 2025
Polisi Terus Mendalami Kasus, Bocah 15 Tahun Tertembak Senapan Angin di Selambai Meninggal Dunia

Polisi Terus Mendalami Kasus, Bocah 15 Tahun Tertembak Senapan Angin di Selambai Meninggal Dunia

8 Januari 2024

Tentang Kami

Follow us

Berita Terbaru

  • Job Fair 2025, Neni Minta Perusahaan Memudahkan Masyarakat Mendaftar Terutama Soal Pengalaman Kerja 23 Juli 2025
  • Soal Intimidasi Ajudannya ke Jurnalis, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud Minta Maaf Sebut Tidak Jarak Dengan Media 23 Juli 2025
  • Soal Tindakan Emosional Anggota Satlantas Amankan Supir Mobil Ugal-Ugalan, Kapolres Bontang Minta Maaf, Kaca Mobil Pecah Diganti 23 Juli 2025
  • Ini Klarifikasi Biro Adpim Pemrov Kaltim Soal Ajudan Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud Intimidasi Jurnalis Saat Wawancara 22 Juli 2025
  • Pedoman media siber
  • Privacy
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

No Result
View All Result
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version
 

Memuat Komentar...