Inspirasa.co – Livenia Evelyn Kurniawan, pelajar asal Samarinda, Kalimantan Timur ini, mempunyai tugas penting, dalam upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79, di lapangan upacara Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Sabtu (17/8/2024).
Livenia Evelyn Kurniawan mengambil alih tugas penting, ditugaskan sebagai pembawa baki Paskibraka Nasional 2024, dalam upacara penaikan Bendera Merah Putih.
Livenia mengaku sangat bangga bisa mewakili provinsinya di tanah kelahirannya yang akan menjadi pusat pemerintahan baru.
Livenia mengucapkan terima kasih kepada orang tuanya yang telah mendukungnya hingga sampai di titik ini.
“Aku mau ngucapin makasih buat mama karena mama udah dukung banget aku, mama udah ngebantu aku, papa juga udah nge-support aku,” kata Livenia, dikutip dari Antara, Sabtu (17/8/2024).
Livenia yang kini berusia 16 tahun ini ternyata sudah mengidam-idamkan untuk menjadi Paskibraka Nasional.
“Cita-cita saya memang dari kecil ingin menjadi seorang Paskibraka. Saya dari SD sudah aktif mengikuti ekstrakurikuler Paskibraka,” ujarnya dikutip dari ikn.go.id.
Untuk mewujudkan cita-citanya itu, Livenia mengikuti seleksi di tingkat kota, ia melanjutkan ke tahap provinsi dan melewati berbagai ujian yang mencakup pemeriksaan tinggi dan berat badan, tes wawasan kebangsaan, tes inteligensi umum, keterampilan baris-berbaris (PBB), parade, serta tes fisik, seperti lari 12 menit, push-up, dan sit-up.
“Awalnya saya mendapat info bahwa akan ada seleksi Paskibraka untuk HUT RI ke-79. Sekolah mengirimkan 10 perwakilan, dan saya masuk,” ungkap Livenia.
Gadis manis dengan tinggi 166 sentimeter ini terpilih menjadi perwakilan Pemprov Kaltim di tingkat nasional dengan mengungguli 399 siswi terbaik lainnya se Kota Samarinda.
“Awalnya saya mendapat info bahwa akan ada seleksi Paskibraka untuk HUT RI ke-79. Sekolah mengirimkan 10 perwakilan, dan saya masuk,” ungkap Livenia.
Gadis manis dengan tinggi 166 sentimeter ini terpilih menjadi perwakilan Pemprov Kaltim di tingkat nasional dengan mengungguli 399 siswi terbaik lainnya se Kota Samarinda.
“Puji Tuhan, saya lolos untuk mengikuti seleksi selanjutnya ke tingkat provinsi. Kurang lebih tahapan di tingkat provinsi sama seperti di tingkat kota. Kemudian, saya terpilih menjadi salah satu perwakilan dari Kalimantan Timur untuk verifikasi ulang di Jakarta, dan puji Tuhan, pada tanggal 22 Juni saya mendapatkan kabar bahwa saya lolos,” pungkasnya.
Sedangkan petugas cadangan pembawa baki, yaitu Lutfiyah Naurasyifa Utoyo asal Sulawesi Tenggara. Dia merupakan siswi SMAN 1 Kendari.
Diketahui, petugas Paskibraka di IKN terbagi dalam kelompok Nusantara Baru dan Indonesia Maju. Petugas penaikan bendera seperti yang disebutkan di atas merupakan grup Nusantara Baru.
Sementara, petugas pembawa baki dalam upacara penurunan Bendera Pusaka di IKN adalah Ni Komang Tri Setia asal Bali. Ni Komang adalah siswi SMAN 1 Semarapura, Klungkung, Bali.
Sebagai petugas cadangan pembawa baki, ada Kirana Ashawidya Baskara asal Banten. Kirana merupakan siswi SMA Labschool Cirendeu.
Discussion about this post