Samarinda – Program pemasangan 8.000 hingga 9.000 titik Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di Kota Samarinda mendapat perhatian dari anggota Komisi I DPRD Samarinda, Markaca. Ia menilai, Jalan Mahkota 2 di Kecamatan Sambutan layak menjadi prioritas karena kondisi jalan yang gelap berpotensi memicu kecelakaan dan tindak kriminal.
Pemerintah Kota Samarinda saat ini tengah menggencarkan pemasangan ribuan titik LPJU di berbagai wilayah. Salah satu fokus program tersebut adalah Jalan Mahkota 2, yang selama ini menjadi jalur padat kendaraan dan rawan kejahatan pada malam hari.
Markaca menyambut positif langkah tersebut dan menilai pemasangan lampu jalan di kawasan itu sudah sangat mendesak.
“Ya, Jalan Mahkota 2 itu memang sudah harus hidup untuk pemasangan lampu jalan. Instalasinya itu sudah lama. Saya masih kerja di Paula Jaya tahun 2011, sampai sekarang jalurnya sudah ramai di situ. Kalau gelap, ya rentan tindak kriminal. Makanya harus segera dipasang,” ujarnya, Kamis (16/10/2025).
Ia menekankan bahwa ruas-ruas jalan utama dan padat lalu lintas sebaiknya menjadi prioritas utama dalam program LPJU. Selain untuk keselamatan pengendara, penerangan juga berperan penting dalam mencegah tindak kriminal di wilayah perkotaan.
“Besok itu, terutama jalan-jalan protokol, harus jadi prioritas. Karena sudah banyak lalu lintasnya, juga demi keselamatan pengendara. Kalau terlalu gelap, kan berisiko, bisa memicu kejahatan juga,” katanya.
Namun, Markaca mengingatkan agar penambahan LPJU disertai perencanaan energi yang matang. Ia menilai daya listrik di Samarinda masih terbatas dan perlu pengembangan pembangkit baru agar tidak menghambat pembangunan.
“Tapi kembali lagi, dari sisi sumber daya listrik kita, pembangkitnya itu-itu saja. Kalau terus nambah daya, ya jadi masalah juga. Kita harusnya sudah mulai pikirkan pembangkit listrik lain. Kalau mau jadi daerah industri, listrik itu harus tersedia. Nggak mungkin orang mau berinvestasi kalau listriknya terbatas,” tegasnya.
Selain persoalan penerangan, Markaca juga menyinggung penanganan banjir di Samarinda yang dinilainya mulai menunjukkan kemajuan.
“Kalau soal banjir, ya sudah agak tertangani lah. Lumayan, masuk kategori lumayan sudah. Jadi kalau ke depan anggaran makin besar, tetap akan fokus ke penanganan banjir. Karena keinginan Pak Wali dan pemerintah, supaya Samarinda bisa bebas banjir,” pungkasnya. (ADV)

















Discussion about this post